Uni Eropa Alokasikan Hibah Rp 166 Miliar untuk Indonesia

Rizky Alika
21 Agustus 2018, 15:34
Bendera Uni Eropa
Katadata

Indonesia dan Uni Eropa sepakat untuk memperkuat kerja sama di sektor ekonomi melalui penandatanganan perjanjian pendanaan sebesar EUR 10 juta atau sekitar Rp 166 miliar. Nilai ini setara dengan 24,3% dari total dana hibah yang dikucurkan Uni Eropa mencapai EUR 41 juta. 

Jangka waktu program hibah dari Uni Eropa tersebut selama 5 tahun. Hibah ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dagang di antara dua pihak sekaligus memperkuat daya saing produk ekspor Indonesia. Pebisnis berorientasi ekspor yang ada di dalam negeri didorong lebih aktif dalam rantai perdagangan global.

"Ini untuk berkontribusi pada kesiapan Indonesia. Ini juga untuk meningkatkan daya saing, baik di regional dan global melalui dukungan khusus," kata Vincent Guerénd selaku Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (21/8). 

Guerénd berpendapat, sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia tentu Indonesia layak diperhitungkan sebagai mitra dagang Uni Eropa. Apalagi, merujuk kepada data statistik ASEAN pada 2017 tercatat bahwa porsi perdagangan dari dan ke Indonesia baru 11,2% dari total perdagangan barang di antara Uni Eropa dengan ASEAN. 

Selain itu, investasi dari Uni Eropa ke Indonesia hanya 1,6% dari total investasi yang mengalir ke Asia, atau sekitar 6% dari total kapital yang masuk ke ASEAN. Data ini menunjukkan bahwa aktivitas dagang maupun investasi di antara Uni Eropa dan Indonesia tertinggal dibandingkan dengan Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Thailand. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...