SKK Migas Targetkan 13 Proyek Baru Beroperasi Tahun Depan

Anggita Rezki Amelia
23 Agustus 2018, 09:48
Ambil Alih Lapangan Migas Blok Mahakam
Arief Kamaludin|KATADATA
Pekerja beraktifitas di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS) blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Rabu (27/12/2017).

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 13 proyek bisa beroperasi tahun depan. Proyek tersebut diharapkan dapat mendukung produksi siap jual (lifting) migas nasional tahun depan. 

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan proyek tersebut mayoritas akan menghasilkan produksi gas. "Itu yang mendorong estimasi lifting gas tahun 2019 sedikit lebih tinggi dari 2018," ujar dia kepada Katadata.co.id, Senin (20/8).

Tahun depan pemerintah menargetkan lifting gas sebesar 1.250 ribu barel setara minyak per hari (boepd). Perkiraan ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan asumsi tahun ini sebanyak 1.200 boepd.

Sebaliknya, lifting minyak semakin rendah daripada tahun ini. Untuk tahun depan, pemerintah hanya menargetkan lifting hanya 750 ribu barel per hari (bph). Tahun ini padahal targetnya 800 ribu bph.

Tak hanya 2019, untuk jangka menengah yakni 2020 hingga 2022, target lifting minyak juga semakin rendah. Tahun 2020, target lifting minyak berkisar 695-840 ribu (bph). Lalu pada 2021 sekitar 651-802 ribu bph, dan pada 2022 menjadi sekitar 589-800 ribu bph.

Wisnu mengatakan penurunan target lifting minyak karena kondisi kemampuan lapangan. “Nanti dari hasil kerja pengembangan itu nanti untuk menopang profil di 2019," kata dia.

Namun, untuk estimasi lifting dari tahun 2020 hingga 2022 bisa berubah. Sebab hitung-hitugan data tersebut masih mengacu kondisi saat ini. Jika ada temuan cadangan baru bisa bertambah lagi.

Selain 13 proyek, ada beberapa blok yang bisa diandalkan mendukung lifting minyak. Di antaranya Blok Rokan, Blok Cepu dan seluruh wilayah kerja Pertamina EP. Lifting gas mengandalkan Proyek Tangguh, Jangkrik, dan Pertamina Hulu Mahakam di Blok Mahakam.

(Baca: Target Lifting Minyak Bumi Terus Merosot)

Berikut ini daftar proyek yang akan beroperasi tahun depan:

1. Proyek SWB/WB/SB yang dikerjakan PetroChina intl Jabung Ltd. Kapasitas fasilitas produksinya mencapai 14,5 juta kaki kubik per hari (mmscfd) dan puncaknya 12 mmscfd. Target operasi proyek ini pada kuartal I 2019

2. Proyek CPS Modification oleh PetroChina Intl. Jabung Ltd. Puncak produksinya sesuai dengan kapasitas fasilitasnya yakni 30 mmscfd. Proyek ini juga akan beroperasi triwulan pertama tahun depan

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...