Airlangga Kenal Tersangka Suap yang Diduga Setor Uang ke Munas Golkar

Dimas Jarot Bayu
27 Agustus 2018, 21:00
KPK Periksa Kantor PLN
Katadata
Penyidik KPK (kiri) memeriksa bagian resepsionis saat penggeledahan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (16/7). Penggeledahan tersebut terkait pengembangan kasus dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1.

Ketua Umum Golkar  Airlangga  Hartarto menyatakan mengenal pengusaha sekaligus pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budistrisno Kotjo. Kotjo merupakan tersangka dalam kasus suap pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1 yang disebut menyetorkan dana Rp 2 miliar untuk Musyawarah Nasional Golkar.

Airlangga mengenal Kotjo sejak dirinya menjabat Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia dari kurun 2005-2014. Ketika itu, Kotjo merupakan salah satu pemegang saham.

Advertisement

Dari perkenalannya tersebut, Airlangga lantas kerap bertemu dengan Kotjo. "Kalau Johannes Kotjo juga ketemu," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin (27/8).

(Baca juga: Airlangga Bantah Dana Suap PLTU Riau-1 Mengalir ke Munaslub Golkar)

Airlangga pun menyatakan sering bertemu dengan mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih dan eks Menteri Sosial Idrus Marham. Menurut Airlangga, pertemuan itu banyak dilakukan di kediamannya maupun di restoran.

Airlangga menyatakan pertemuan tersebut sama sekali tak terkait proyek PLTU Riau-1. "Jadi kalau ketemu biasa saja," kata dia.

Dugaan mengenai adanya aliran dana suap PLTU Riau-1 ke Munaslub Golkar sebelumnya disampaikan pengacara Eni, Fadli Nasution. Fadli mengatakan, kliennya sempat meminta bantuan kepada Kotjo untuk membantu operasional panitia Munaslub Golkar.

"Sekitar bulan Desember 2017 menjelang Munaslub Partai Golkar, Bu Eni minta bantuan ke Pak Kotjo," kata Fadli ketika dihubungi Katadata.co.id.

(Baca juga: Dana Suap PLTU Riau-1 Diduga Mengalir ke Munaslub Golkar 2017)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement