Kaum Milenial Dominasi Pembelian Reksa Dana di E-Commerce

Desy Setyowati
27 Agustus 2018, 16:36
Internet digital
Arief Kamaludin|KATADATA

Tak hanya menjual aneka barang, e-commerce kini juga merambah penjualan produk investasi seperti reksa dana. Mayoritas pembelinya merupakan milenial yang mendambakan produk investasi yang cepat dan aman.

Head of Financial & Payment Services Bukalapak Destya Danang Pradityo menyebutkan, 48% pembeli reksa dana di platform-nya berusia 25-34 tahun. Lalu, 28% berusia 19-24 tahun dan 1% berumur 14-18 tahun . "Masih sekolah atau kuliah juga sudah berinvestasi," ujarnya saat seminar bertajuk 'Berinvestasi dengan Mudah di Era Ekonomi Digital' di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (27/8).

Sejalan dengan kondisi tersebut, BukaLapak pun terus berupaya supaya proses pendaftaran menjadi lebih cepat. Alhasil, lama pendaftaran yang tadinya 50 jam bisa dipangkas menjadi hanya tiga jam. "Bisa turun karena inovasi dan improvement isian. Sekarang, pertanyaannya hanya 10 dan singkat," katanya.

Hasilnya, rata-rata 15 ribu investor mendaftar di BukaLapak per bulan. Secara total, jumlah investor di BukaLapak pun mencapai 100 ribu orang, yang transaksinya sekitar 20 ribu kali per bulan. Jumlah dana kelolaan (assets under management/AUM) pun sudah mencapai Rp 50 miliar sejak Januari 2017 hingga saat ini.

(Baca juga: Tunda IPO, Tokopedia dan Bukalapak Fokus Perluas Pasar)

BukaLapak menargetkan jumlah investor ataupun dana kelolaan naik tiga kali lipat setiap tahunnya. Untuk mencapai target itu, BukaLapak bakal merilis fitur yang mempermudah pengguna berinvestasi pada Kuartal III atau IV nanti. "Semua produk aset punya settlement yang sama, baik effort operasion atau perhitungan transaksinya. (Itu) kami pikirkan," ujarnya.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...