Terkendala Perizinan, Total Bangun Persada Pangkas Target 2018

Image title
29 Agustus 2018, 20:52
konstruksi properti
Arief Kamaludin|KATADATA
konstruksi properti

PT Total Bangun Persada Tbk merevisi turun target pendapatan dan laba bersih untuk tahun 2018 ini. Revisi ini karena perusahaan berkode emiten TOTL ini mengalami kendala dalam mengeksekusi kontrak yang telah diperoleh perusahaan.

“Kebanyakan karena masalah perizinan, izin membangun bangunan yang belum ada,” kata Sekretaris Perusahaan TOTL Mahmilan Sugiyo di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (29/8).

Advertisement

Sebelumnya, kontraktor bangunan premium yang sudah membangun 800 gedung ini menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,1 triliun pada 2018. Namun, kemudian direvisi menjadi Rp 2,6 triliun. Sedangkan, target laba bersih direvisi dari Rp 250 miliar menjadi Rp 210 miliar.

“Ada dua proyek, saya tak perlu sebutkan namanya, yang jelas di Jakarta. Nama proyeknya sudah ada, tapi pendapatannya belum ada,” katanya menambahkan.  Adapun, hingga Semester II-2018, TOTL telah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 123 miliar dan penghasilan dari pendapatan sebesar Rp 1,37 triliun.

Hingga Agustus ini, nilai kontrak yang diperoleh TOTL mencapai Rp 2,6 triliun. Padahal, nilai kontrak yang didapat hingga Juni, hanya Rp 876 miliar. Kenaikan drastis dalam dua bulan kurang tersebut, karena TOTL mendapatkan beberapa kontrak baru, seperti bangunan mix used di Surabaya, proyek interior di SCBD, Jakarta, dan proyek pembangunan sekolah di Malang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement