Transisi Blok Rokan Dipersiapkan Lebih Baik Daripada Mahakam

Image title
30 Agustus 2018, 22:12
Migas
Dok. Chevron

Kontrak Blok Rokan di Riau akan berakhir tahun 2021. Setelah kontrak blok berakhir, PT Pertamina (Persero) akan mengambilalih pengelolaan blok tersebut dari PT Chevron Pacific Indonesia. Sebelum kontrak berakhir, akan ada masa transisi alih kelola.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan telah bertemu dengan pihak Chevron, hari ini. Dalam pertemuan itu, Chevron menyatakan komitmennya tetap menjaga produksi Blok Rokan meskipun sudah tidak menjadi operator.  

Untuk itu, Chevron akan membuat peralihan atau transisi semulus mungkin untuk menjaga reputasi. “Mereka bersedia untuk menjaga produksi dan berbicara dengan Pertamina sebagai pengelola selanjutnya agar ke depannya Blok Rokan tetap produksi yang baik,” kata Arcandra di Jakarta, Kamis (30/8).

Menurut Arcandra, Pertamina bisa lebih awal berinvestasi di Blok Rokan. Jadi, tidak harus menunggu kontrak berakhir.

Namun, itu untuk menunggu penandatangan kontrak baru Pertamina di Blok Rokan. Pertamina harus memasukkan 10% dari komitmen pasti mereka. Selain itu, harus membayar bonus tanda tangan menggunakan dolar Amerika Serikat.

Bonus tanda tangan mencapai US$ 783 juta atau Rp 11,3 triliun. Komitmen pasti US$ 500 juta.

Arcandra mengatakan transisi itu akan lebih baik daripada blok lainnya yang sudah terminasi. “Mungkin lebih baik daripada Blok Mahakam,” ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...