NAD Sudah Punya Data Sumberdaya Lahan Lengkap

Image title
Oleh
31 Agustus 2018, 16:48
Bimtek Aceh
Katadata

Data sumberdaya lahan berupa peta tanah, peta kesesuaian lahan, dan peta arahan komoditas dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan tata ruang kabupaten/kota. Demikian disampaikan Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Prof. Dedi Nursyamsi di acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Data Sumberdaya Lahan untuk Perencanaan Pembangunan di Nangru Aceh Darussalam (NAD). Acara berlangsung di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, Banda Aceh dan dibuka oleh Kepala Bappeda Aceh, Azhari, SE, M.Si hari ini.

Bimtek bertujuan meningkatkan kemampuan para perencana daerah dalam memanfaatkan data dan informasi sumberdaya lahan untuk pembanguan daerah. "Aceh memiliki kawasan yang luas dan garis pantai yang sangat panjang. Untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Aceh perlu didukung oleh data dan informasi sumberdaya lahan sebagai dasar regulasi bagi semua pemegang kebijakan", ujar Azhari. 

Lebih lanjut Azhari berharap dengan bimtek ini, pemerintah daerah kabupaten/kota dapat menggali potensi daerahnya masing-masing serta memanfaatkan informasi yang didapat dari BBSDLP sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam perencanaan pembangunan, Gubernur Aceh menekankan terhadap evidence-based planning, sehingga data sumberdaya lahan pertanian menjadi salah satu dasar dalam perencanaan tersebut.

Sementara Prof. Dedi Nursyamsi menambahkan tentang peran penting data dan informasi sumberdaya lahan pertanian. “Data sumberdaya lahan pertanian tidak hanya dapat digunakan untuk pembangunan pertanian, tetapi juga untuk sektor lainnya,” jelasnya.  Beberapa peran penting tersebut, antara lain sebagai pendukung Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (PLP2B) serta untuk memberikan informasi mengenai kesesuaian lahan.

Bimtek juga disertai penyerahan Peta Tanah, Peta Kesesuaian Lahan Komoditas Strategis Pertanian, Peta Arahan Komoditas, Buku Rekomendasi Pengelolaan Lahan, serta data-data dalam bentuk soft file kepada masing-masing 18 Kabupaten dan lima Kota yang ada di Provinsi NAD. Data dan informasi yang sama diserahkan pula kepada Bappeda, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan dan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Propinsi NAD.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai peta tanah, peta kesesuaian lahan, peta arahan komoditas, dan tata cara membaca peta-peta tersebut. Ada juga penyampaian rekomendasi pengelolaan lahan serta penjelasan peta potensi pengembangan infrastruktur panen air oleh Dr. Ir. Erna Suryani, M.Si, Ir. Anny Mulyani, MS, dan Adang Hamdani SP, MSi. Terakhir penjelasan mengenai sosialisasi akses data sumberdaya lahan melalui internet oleh Hanifah Nurul ‘Arsy, SP. (Hanifah Nurul Arsy/Balitbangtan).

Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...