Kementan Libatkan PBNU Tanam Jagung Serentak Se-Indonesia

Image title
Oleh
6 September 2018, 10:07
Kementan dan PBNU
Katadata

Lampung - Kementerian Pertanian mencanangkan tanam jagung perdana di Kabupaten Pringsewu, Lampung, pada Selasa (4/9/2018) dengan melibatkan beberapa pesantren.  Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa tanam perdana jagung ini merupakan realisasi dari kerjasama Kementan dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di 2018 dengan target total 100 ribu hektar. Kegiatan juga merupakan bagian dari gerakan tanam serentak di seluruh Indonesia yang mencakup lahan seluas 73.051 hektar di Provinsi Lampung, Bengkulu, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Jawa Timur. 

Kerja sama tanam jagung Kementan-PBNU bertujuan mendorong peningkatan produksi jagung nasional, sehingga ekspor jagung terus digenjot, dan pada saat yang sama akan berdampak langsung pada perekonomian umat. “Hal tersebut sejalan dengan apa yang diinginkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengentaskan kemiskinan," kata Amran.

Provinsi Lampung merupakan salah satu sentra produksi jagung dengan kontribusinya terhadap produksi nasional mencapai 8,6 persen. “Luas panen jagung di Lampung mencapai 486.313 hektar dengan produktivitas 5,3 ton per hektar, ” jelas Amran. Dengan demikian total produksi jagung di provinsi ini, bisa mencapai 2,58 juta ton.

Kementan bekerja sama dengan PBNU memberikan bantuan benih jagung untuk Kabupaten Pringsewu Lampung sebanyak 45 ton, untuk 3.006 hektar. Nilai bantuan mencapai Rp1,9 miliar. Kementan juga memberikan bantuan benih padi gogo untuk 1.050 hektar, sepuluh unit traktor 2 roda, sepuluh unit pompa air, dan lima unit cultivator untuk Kabupaten Pringsewu.

Selain itu, Kementan juga memberikan bantuan untuk Provinsi Lampung berupa bibit kopi robusta untuk 830 hektar sebanyak 830.000 batang, peremajaan kakao 270 hektar dengan bantuan bibit 270.000 batang, rehabilitasi lada 1.125 ha bantuan bibitnya 900.000 batang, dan rehabilitasi pala 200 ha bantuan bibitnya 12.000 batang.

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...