Masyarakat Musi Banyuasin Nikmati BBM Satu Harga
Wilayah yang menikmati kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga terus bertambah. Kali ini, harga BBM di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan bisa setara dengan Pulau Jawa dan lainnya.
Kepala Badan Pengatur Hili Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa mengatakan tidak mudah membanyu penyalur BBM di daerah tersebut karena letak geografis yang membuat ongkos angkut mahal. Namun, agar kebijakan BBM Satu Harga bisa terwujud, Pertamina tetap membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak.
Fanshurullah mengatakan setelah SPBU itu terbangun, aparat dan pemerintah daerah harus terus mengawasi program itu. Tujuannya agar kebijakan BBM Satu Harga tepat sasaran dinikmati masyarakat. “Tidak boleh ada industri dan oknum yang menikmati BBM Satu Harga ini,"kata dia berdasarkan siaran pers, Sabtu (8/9).
Dengan beroperasinya SPBU kompak di Musi Banyuasin itu, masyarakat setempat bisa menikmati BBM Premium dan Solar subisidi sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Harga Premium di SPBU itu mencapai Rp 6.450 per liter, dan Solar Rp 5.150 per liter. Sedangkan Pertalite harganya Rp 8.000 per liter.
Fanshurullah merinci secara nasional dari 2017 sampai 2019 akan dibangun 160 penyalur BBM Satu Harga. Tahun 2017 telah terbangun 57 penyalur, terdiri dari 54 penyalur dibangun Pertamina dan tiga oleh PT AKR Corporindo Tbk.
Adapun pada 2018, target penyalur BBM satu harga sebanyak 73 titik. Perinciannya 63 penyalur dibangun Pertamina dan sisanya PT AKR Corporindo.
Dengan beroperasinya penyalur BBM kabupaten Musi Banyuasin, maka sampai hari ini sudah ada 22 penyalur BBM satu harga yang beroperasi dari target 73 penyalur. Dari jumlah itu, 20 penyalur dibangun Pertamina dan dua penyalur oleh AKR.
(Baca: BPH Migas Targetkan 73 Titik Penyalur BBM Satu Harga di 2018)
Saat ini juga tengah dibangun satu badan penyalur BBM satu harga di Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Sedangkan tahun depan ditargetkan 29 penyalur beroperasi oleh Pertamina, dan satu penyalur oleh AKR.
