Indeks Perilaku Antikorupsi Masyarakat Tahun Ini Menurun

Michael Reily
17 September 2018, 18:13
korupsi e-KTP
ANTARA FOTO/Darwin Fatir
Penggiat anti korupsi melihat spanduk berisikan replika Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik di jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3). Lembaga Anti Coruption Committee (ACC) Sulawesi mendesak KPK untuk mengusut tuntas kasus mega korupsi e-KTP yang diduga melibatkan sejumlah anggota dan mantan anggota DPR yang merugikan negara hingga Rp2,3 triiliun.

Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) masyarakat Indonesia tahun 2018 lebih rendah dibanding dengan tahun lalu. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), indeks perilaku masyarakat tahun ini  berada pada level 3,66 atau lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3,71.

BPS menyebut, dari skala 0 sampai 5, semakin tinggi indeks nilai, maka semakin menunjukkan perilaku masyarakat yang antikorupsi. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan korupsi merupakan ancaman kriminal yang luar biasa.

“Perlu pembekalan untuk masyakatakat supaya jadi sangat antikorupsi,” kata Suhariyanto di Jakarta, Senin (17/9).

BPS melakukan survei antikorupsi terhadap 10 ribu responden yang tersebar di 34 provinsi Indonesia. Tingkat pengukurannya dibagi menjadi dua dimensi, yaitu persepsi dan pengalaman masyarakat.

Suhariyanto mengungkapkan, indeks perilaku antikorupsi dalam sisi persepsi masyarakat meraih skor 3,86 tahun 2018, meningkat dari 3,81 tahun lalu. Namun, fluktuasi nilai tercatat pada dimensi pengalaman yang turun dari 3,60 pada tahun lalu menjadi 3,57 di 2018. “Masih diperlukan pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat,” ujarnya.

(Baca : Jokowi Akan Terbitkan Aturan Pertajam Pencegahan Korupsi)

Dalam dimensi persepsi masyarakat, indeks antikorupsi di perkotaan tercatat lebih tinggi dengan skor sebesar 3,97, dibandingkan perdesaan yang hanya 3,74. Begitu pula dimensi pengalaman, indeks antikorupsi perkotaan meraih skor sebesar 3,74, sementara di perdesaan hanya 3,36.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...