BI: Keuangan Syariah Bantu Atasi Defisit Transaksi Berjalan

Rizky Alika
18 September 2018, 14:53
Syariah
Katadata | Arief Kamaludin

Sejumlah data terkait perkembangan keuangan syariah menambah keyakinan pemerintah atas prospek sektor ini pada masa mendatang. Pasar keuangan syariah dinilai bisa menjadi pendorong baru pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Hal tersebut dikemukakan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo dalam seminar The 3rd International Conference on Indonesian Economy and Development, di Jakarta, Selasa (18/9). Keuangan syariah, imbuhnya, juga dapat membantu mengatasi masalah fundamental ekonomi.

"Ekonomi dan keuangan syariah untuk perbaiki defisit transaksi berjalan sehingga visi Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi dapat bertahan," tuturnya. (Baca juga: Risiko Investasi Indonesia Meninggi akibat Defisit Transaksi Berjalan

Berdasarkan Global Islamic Finance Report 2017 diketahui bahwa aset keuangan syariah Indonesia berada di peringkat ke-10 secara global setara US$ 66 miliar. Selain itu, Islamic Finance Country Index juga meningkat menjadi enam pada 2018 sedangkan indeks pada tahun lalu tujuh.

Sampai dengan pertengahan tahun ini, pangsa perbankan syariah dari segi aset sekitar 6% dari keseluruhan industri perbankan. Sementara itu, pangsa aset industri keuangan syariah mencapai 8,5% dari total aset industri keuangan di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...