Tak Semua Pembangkit PLN Cocok Memakai Minyak Sawit

Anggita Rezki Amelia
18 September 2018, 20:05
PLN
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan tak semua pembangkit cocok menggunakan minyak sawit. Ini merespons instruksi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan agar bahan bakar pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) tidak lagi menggunakan Solar, tapi minyak sawit.

Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso mengatakan PLTD yang ada saat ini masih menggunakan teknologi high speed diesel (HSD). Teknologi itu hanya bisa menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar.

Jadi, tidak bisa menggunakan minyak sawit 100% sebagai bahan bakarnya. Hanya bisa 20%.  “Tidak semua pembangkit itu bisa menggunakan minyak sawit,” kata Iwan di Jakarta, Selasa (18/9).

Untuk bisa menggunakan minyak sawit, PLN perlu mengganti seluruh pembangkit lama dengan teknologi baru. Ini karena ada pembangkit yang bisa menggunakan 100% minyak sawit.

Namun, untuk mengganti pembangkit itu pun perlu waktu. “Kalau membangun pembangkit baru, perlu 1,5 tahun,” ujar Iwan.

Sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memerintahkan PLN untuk mengubah bahan bakar PLTD dari Solar ke minyak sawit . Tujuannya untuk mengurangi impor Solar.

Saat ini ada sekitar 2.000 MW PLTD yang masih menggunakan Solar sebagai bahan bakar. Pembangkit tersebut tersebar di seluruh Indonesia, terutama daerah terluar dan pulau-pulau terpencil.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...