Target Setoran Dividen Perusahaan BUMN Tahun Depan Naik 1,9%

Pemerintah menargetkan setoran dividen Badan Usaha Milik Pemerintah (BUMN) pada tahun depan sebesar Rp 45,6 triliun. Jumlah ini naik 1,9% dibandingkan dengan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 44,7 triliun.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putro menuturkan, dari jumlah tersebut sekitar Rp 44,7 triliun berasal dari BUMN yang dibina pihaknya. "Sementara Rp 850 miliar dari BUMN di bawah pembinaan Kementerian Keuangan," katanya dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, di Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Imam juga menyebutkan bahwa setoran dividen tertinggi berasal dari BUMN yang telah melantai di bursa mencapai Rp 29,03 triliun. Sementara itu, Rp 15 triliun lainnya berasal dari perusahaan pelat merah yang belum go public. (Baca juga: Komisi VI Sepakati Setoran Dividen BUMN Tahun Depan Rp 44,7 Triliun)

Sampai dengan Agustus, terealisasi setoran dividen BUMN sebesar Rp 39,7 triliun setara dengan 88,81% dari target APBN tahun ini. (Baca juga: Pembagian Dividen pada November Mengancam Pelemahan Rupiah)

Adapun, target dividen yang disepakati dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2019 sebagai berikut:
1. BUMN sektor agro dan farmasi Rp 259,3 miliar
2. BUMN sektor energi, listrik, dan pariwisata Rp 675,98 miliar
3. BUMN sektor Industri pertambangan strategis dan media Rp 8,5 triliun
4. BUMN sektor konstruksi saran dan prasarana perhubungan Rp 2,75 triliun
5. BUMN sektor jasa keuangan dan konsultan Rp 3,28 triliun
6. BUMN sektor rekstrukturisasi dan pengembangan usaha Rp 191 miliar
7. BUMN terbuka Rp 29,03 triliun