Pedagang Indonesia Paling Banyak Manfaatkan Instagram dan Facebook

Hari Widowati
24 September 2018, 13:46
Facebook
Katadata

Asia Social Commerce Report yang dirilis berdasarkan studi PayPal bersama Blackbox Research menunjukkan Instagram dan Facebook menjadi media sosial yang paling banyak digunakan oleh para pedagang di Indonesia untuk mempromosikan bisnisnya. Pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna smartphone dan penetrasi internet merupakan dua faktor yang mendukung perkembangan perdagangan berbasis media sosial atau social commerce ini.

Studi tersebut memperkirakan, jumlah pengguna media sosial di Asia pada 2018 akan melampaui 1 miliar pengguna, tumbuh hampir dua kali lipat dibandingkan 2012. Kepemilikan telepon pintar mencapai 88% dari penduduk sedangkan akses internet sudah dinikmati oleh 92% penduduk.

Chief Executive Officer Paypal Pte Ltd Rohan Mahadevan mengatakan, social commerce berkembang karena mampu memberikan pengalaman yang berbeda dengan belanja offline. Perdagangan berbasis media sosial ini memungkinkan adanya rekomendasi dari teman dan ulasan dari konsumen lainnya yang pada akhirnya memengaruhi keputusan calon konsumen untuk membeli. Perdagangan berbasis media sosial juga memberikan kemudahan bagi pedagang untuk meraih komunitas yang lebih besar di luar komunitasnya sendiri.

Studi ini melibatkan 4.000 konsumen di dari Tiongkok, India, Hong Kong, Singapura, Thailand, Filipina, dan Indonesia serta 1.400 pedagang (merchant) skala usaha kecil dan menengah (UKM). Facebook merupakan platform media sosial yang paling populer di Asia kecuali di Tiongkok di mana banyak produk sosial media Barat tidak tersedia. Sebanyak 94% pedagang di Filipina memanfaatkan Facebook, disusul Indonesia sebanyak 92% responden, dan India sebanyak 89%. Pedagang Indonesia menempati urutan pertama di Asia sebagai pengguna Instagram dengan 72% responden, disusul Filipina sebanyak 56% responden, dan Hong Kong 50% responden.

Penggunaan WhatsApp sebagai platform social commerce didominasi pedagang dari India sebanyak 83% responden, disusul Indonesia dengan 76% responden, dan Hong Kong 67% responden. Untuk platform Facebook Messenger, pedagang dari Filipina mendominasi dengan 84% responden, disusul India sebanyak 69% responden, dan Thailand sebanyak 54% responden.

Di Tiongkok, platform media sosial yang paling banyak digunakan untuk perdagangan adalah WeChat sebanyak 90% responden, Sina Weibo 50% responden, dan Tencent Weibo 43% responden. Studi ini juga melihat adanya pengaruh media sosial yang melibas batas-batas negara, misalnya LINE yang banyak digunakan oleh pengguna dari Jepang hingga Indonesia dan Thailand.

Perdagangan berbasis sosial media diprediksi terus tumbuh mengingat banyak pedagang yang berencana menggunakan platform ini dalam beberapa bulan ke depan. Asia Social Commerce Report menunjukkan 95% responden di Tiongkok akan mengadopsi perdagangan berbasis sosial media, disusul Hong Kong dengan 88% responden, dan Indonesia sebanyak 83% responden.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...