Ini 5 Sektor Unggulan Industri yang Diprediksi Serap 17 Juta Pekerja

Michael Reily
25 September 2018, 12:26
Pabrik otomotif
Arief Kamaludin|KATADATA

Penerapan industri 4.0 yang bertumpu pada inovasi dan pekerja formal pada lima sektor industri unggulan diyakini tak akan menggerus  jumlah tenaga kerja. Kelima industri tersebut - makanan dan minuman, tekstil, otomotif, elektronik, dan kimia- diperkirakan tetap membutuhkan 17 juta tenaga kerja hingga 2030 mendatang.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan potensi pengembangan industri unggulan tersebut nilainya bisa mencapai sebesar US$ 200 miliar.  “Industri 4.0 penting untuk perubahan peradaban,” kata Airlangga dalam seminar Indonesia Economic Outlook di Jakarta, Senin (24/9).

Advertisement

Dia menekankan, kelima industri tersebut mampu diklaim mampu bertumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi yang berkisar 5%. Sehingga, pemerintah  berupaya mndorong dengan menciptakan iklim bisnis kondusif agar bisa menarik investasi dan mendorong pengembangan industri.

(Baca : JK Harap Penerapan Industri 4.0 Perhatikan Penyerapan Tenaga Kerja)

Salah satu langkah yang telah diselesaikan pemerintah dalam kaitannya mendorong investasi sektor industri adalah dengan merampungkan  aturan super deductible tax untuk investasi dalam bidang inovasi dan vokasi. “Tinggal tunggu pengesahannya di Kementerian Keuangan,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah menyebut akan memberikan kemudahan akses pada perolehan bahan baku, pengembangan kawasan industri, keberlanjutan bisnis, inklusivitas Usaha Kecil dan Menengah, dan infrastruktur digital. Airlangga menyebut, kelima industri menyumbang 60% pertumbuhan manufaktur dan 65% produksinya merupakan hasil ekspor.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan pihaknya terus mendorong penyelesaian perjanjian dagang internasional. Dengan masuknya Indonesia sebagai anggota perjanjian dagang internasional, Indonesia akan diuntungkan dengan diperolehnya pembebasan bea masuk sehingga dampaknya diharapkan bisa memicu peningkatan ekspor produk andalan Indonesia.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement