Bank Mandiri Siapkan Plafon Pembiayaan Khusus untuk PP Urban
PT Bank Mandiri menyiapkan plafon pembiayaan khusus untuk akuisisi value chain rekanan PT PP Urban, dengan total limit Rp 200 miliar. Selain untuk memperkuat likuiditas perseroan, dana tersebut akan mendorong percepatan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan perumahan.
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan dukungan pembiayaan ini diharapkan memberikan kepastian dan kenyamanan kepada value chain sehingga pembangunan infrastruktur perumahan makin berkembang. “Kerja sama ini menjadi bukti sinergi BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” kata Donsuwan melalui siaran resminya, Rabu (26/9).
(Baca juga: 40 Nasabah Korporasi Mandiri Manfaatkan Sistem Pelaporan Baru)
SVP Small Medium Enterprise (SME) Banking Bank Mandiri Anton Herdianto menambahkan, saat ini terdapat 88 value chain rekanan PP URBAN yang menjadi potensi akuisisi segmen SME di Bank Mandiri. Jumlahnya akan bertambah seiring dengan proyek-proyek yang diperoleh oleh PP Urban.
Penandatanganan Perjanjian Kredit ini merupakan perluasan kerja sama antara Mandiri dengan PP Urban, dari yang sebelumnya berupa fasilitas pembiayaan kepada PP Urban, menjadi tahap lanjutan berupa solusi pembiayaan kepada value chain rekanan PP Urban. Hal ini juga terkait dengan fokus strategi Bank Mandiri di sektor infrastruktur.
Menurut Donsuwan, Bank Mandiri akan terus bersinergi dengan PP URBAN dan grup Usaha PT PP untuk mensosialisasikan fasilitas ini. Skema pembiayaan seperti ini diharapkan dapat diimplementasikan kepada akuisisi value chain perusahaan grup usaha BUMN lainnya yang telah beker jasama dengan Bank Mandiri.
(Baca pula: Sarana Multigriya Belum Berencana Menaikkan Plafon KPR Lagi)
Penandatanganan perjanjian kredit ini dilakukan oleh SVP Bank Mandiri Tri Nugroho dan Direktur Keuangan PT PP Urban Achmad Yani. Sebagai saksinya antara lain Donsuwan, Anton Herdianto, Direktur Keuangan PT PP (Holding) Agus Purbianto, dan Direktur Utama PT PP Urban Nugroho Agung Sunyoto di Jakarta.
