Ekspor Sawit Agustus 3,3 Juta Ton, Tertinggi Sepanjang 2018

Michael Reily
1 Oktober 2018, 19:03
sawit
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat volume ekspor minyak sawit dan turunannya pada Agustus 2018 mencapai 3,3 juta ton, angka tertinggi sepanjang tahun ini. Sebelumnya, pada Juli 2018, ekspor sawit tercatat sebanyak 3,22 juta ton.

Hanya, Gapki mencatat kinerja ekspor sawit dan produk turunannya secara tahunan pada Januari – Agustus 2018 turun 2% dibanding tahun lalu. Total kumulatif, ekspor minyak sawit sebesar 20,43 juta di Januari – Agustus 2017 turun menjadi 19,96 juta ton pada periode yang sama tahun 2018.

Advertisement

Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menyatakan, harga yang rendah dimanfaatkan oleh para importir untuk membeli minyak sawit dalam jumlah besar. “Permintaan pasar global yang tinggi akan minyak sawit masih belum mampu mengerek harga,” kata Mukti dalam keterangan resmi, Senin (1/10).

Pada Agustus, ekspor tertinggi ke India sebesar 823 ribu ton, naik 26% dibandingkan dengan bulan Juli. Mukti menyebut volume tersebut merupakan volume tertinggi sepanjang sejarah perdagangan minyak sawit bulanan Indonesia dengan India.

Ia menyebut, perselisihan dagang antara India dan Amerika Serikat (AS) memberikan peluang sawit untuk memasok minyak nabati pengganti dari minyak kedelai. India telah meningkatkan tarif bea masuk impor crude and refined products kedelai, bunga matahari, kacang tanah dan rapeseed masing-masing 35% untuk refined products dan 45% untuk crude grades.

(Baca : Seluruh Pelaku Usaha Sawit Ditargetkan Bersertifikat ISPO di 2020)

Selain itu, peningkatan ekspor sawit dan produk turunannya ke Tiongkok juga naik 26%, AS naik 64%, Afrika meningkat 19%, dan Pakistan hanya terdorong tipis 7%. Sebaliknya, penurunan ekspor terjadi ke Uni Eropa sebesar 10%. “Penurunan permintaan oleh Negara Uni Eropa.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement