Gempa Palu-Donggala, Bulog Pastikan Pasokan Beras Aman

Michael Reily
1 Oktober 2018, 10:58
Persediaan Beras di Gudang Bulog
Antara Foto / Rony Muharrman
Seorang pekerja sedang memasukan beras di sebuah gudang Bulog di Pekan Baru, Riau.

Perum Bulog memastikan pasokan beras di Sulawesi Tengah dalam kondisi aman meskipun terjadi bencana alam di Donggala, Palu, dan sekitarnya. Beberapa gudang Bulog hanya mengalami kerusakan kecil seperti tembok retak dan pagar roboh.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyatakan stok beras yang tersedia di Sulawesi Tengah jumlahnya saat ini tercatat sekitar 13 ribu ton. “Aman untuk ketahanan stok beberapa bulan sehingga masyarakat dan pemerintah daerah tidak perlu khawatir,” kata Budi dalam keterangan resmi Senin, (1/10) 

Advertisement

Bulog juga akan menyalurkan bantuan beras untuk korban bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. Sebanyak minimal 200 ton untuk provinsi dan 100 ton untuk setiap kabupaten/kota  disalurkan untuk memenuhi kebutuhan tanggap darurat seperti bencana alam dan rawan pangan.

(Baca : Jaringan Telekomunikasi Akibat Gempa dan Tsunami Palu Mulai Pulih)

Jika bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang digelontorkan kurang, pihaknya juga akan menambah pasokan sesuai permintaan dari pemerintah. Di luar itu, pihaknya juga akan menyediakan kebutuhan pangan pokok lain seperti daging beku, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng.

Sebagai upaya tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility /CSR) Bulog juga akan memberikan bantuan untuk korban bencana di Sulawesi Tengah dengan bantuan awal berupa daging, sembilan bahan pokok, dan kebutuhan sandang lain.

“Stok Bulog yang cukup besar artinya kami siap menjaga 3 pilar ketahanan pangan nasional yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi,” ujarnya.

Budi menjelaskan, perusahaan juga siap mengerahkan bantuan tim kemanusiaan untuk bantuan rehabilitasi psikologis dampak korban gempa.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement