Gunung Soputan Meletus, Semburan Abu Capai Ketinggian 4 Km

Hari Widowati
3 Oktober 2018, 11:14
Gunung Soputan
BNPB.go.id
Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara meletus pada Rabu, 3/10/2018 pukul 08.47 WITA. Pos Pengamatan Gunung Soputan PVMBG melaporkan tinggi kolom abu vulkanik teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak kawah atau 5.809 m di atas permukaan laut.

Gunung Soputan yang terletak di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara meletus. Semburan abu vulkanik mencapai 4 kilometer (km) di atas puncak kawah atau 5.809 m di atas permukaan laut tetapi tidak mengganggu aktivitas penerbangan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, letusan terjadi pada pukul 08.47 WITA. Pos Pengamatan Gunung Soputan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 39 mm dan durasi sekitar 6 menit.

Hujan abu vulkanik diperkirakan jatuh di daerah-daerah barat laut Gunung Soputan. Volcano Observatory Notice of Aviation (VONA) menunjukkan indikator berwarna oranye, hal ini berarti hujan abu tidak mengganggu penerbangan. "Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado tetap beroperasi normal. Posisi bandara di bagian tenggara dari Gunung Soputan," kata Sutopo dalam siaran pers.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan pemantauan. Sejauh ini belum ada laporan dampak letusan Gunung Soputan. BPBD juga membagikan masker kepada masyarakat.

Sutopo mengatakan, saat ini Gunung Sopuan berada pada status level III (siaga). BNPB merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak Gunung Soputan. Wilayah perluasan sektoral ke arah barat-baratdaya sejauh 6,5 km dari puncak yang merupakan daerah bukaan kawah juga harus dihindari untuk menghindari ancaman guguran lava maupun awan panas.

"Masyarakat di sekitar Gunung Soputan dianjurkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu," kata Sutopo. Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi ancaman aliran lahar yang terjadi setelah erupsi. Material lahar bisa terbawa oleh air melalui aliran sungai-sungai yang berada di sekitar lereng Gunung Soputan, seperti Sungai Ranowangko, Sungai Lawian, Sungai Popang, dan Londola Kelewahu.

"Masyarakat tetap tenang. Ikuti imbauan PVMBG, pos pengamatan Gunung Soputan akan terus memantau aktivitas vulkanik," ujarnya. Masyarakat belum perlu mengungsi karena masih aman. Dalam radius 4 km dari Gunung Soputan tidak ada pemukiman penduduk.

(Baca: BNPB: Jumlah Korban  Tsunami Palu 844 Orang Meninggal dan 90 Hilang)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...