Merek Elektronik Dunia Makin Gencar Pasarkan Produk Lewat E-Commerce

Pingit Aria
3 Oktober 2018, 09:55
Kerja Sama HP dan JD.ID
Katadata/Linia Firsty Dea Shafira
Peluncuran laptop HP Joy 2 pada platform JD.ID di Jakarta, Selasa (3/10).

Pesatnya pertumbuhan transaksi e-commerce membuat pemilik brand semakin gencar mengalihkan pemasaran produknya dari gerai offline ke kanal digital. Hewlett Packard (HP) misalnya, berkolaborasi dengan JD.ID untuk memasarkan laptop HP Joy 2. Sementara Lenovo menggandeng Shopee dalam peluncuran ponsel Lenovo K9.

Hewlett Packard mengincar pelajar serta pekerja kantoran yang memiliki mobilitas tinggi dalam memasarkan HP Joy 2. Apalagi, survei Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2017 menunjukkan bahwa 21,63% pemilik laptop masih berstatus sebagai pelajar dan pekerja baru.

“Laptop ini dilengkapi inovasi SSD dan prosesor AMD A4 dengan harga Rp 3,99 juta. Kami ingin memberikan laptop yang dapat menjawab kebutuhan saat ini,” ucap Ricky Samuel, E-commerce Sales Manager HP di Jakarta, Selasa (2/10).

Di platform JD.ID, pemesanan laptop HP Joy 2 atau HP seri 14 telah dibuka sejak tanggal 25 hingga 30 September 2018 lalu. Menurut Direktur HP Indonesia, David Tan, kerja sama dengan JD.ID bertujuan untuk memperluas jangkauan HP dengan pelanggan dari offline maupun online

(Baca juga: E-Commerce dan Fintech Paling Menarik Minat Investor Digital)

Pada hari yang sama, Lenovo juga meluncurkan ponsel K9 melalui Shoppee. Evan Angganantika, Digital & Marcomm Manager Inone Smart Technology yang merupakan produsen Lenovo K9, mengatakan bahwa flash sale akan dilangsungkan pada 11 Oktober 2018.

Jika harga retail ponsel ini adalah Rp 2,19 juta, maka pada flash sale nanti K9 akan dipasarkan seharga Rp 1,79 juta. “Hingga akhir tahun, kami targetkan ponsel ini akan terjual sebanyak 3 ribu unit," kata Evan dalam acara peluncuran Lenovo K9 di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Data hasil riset Google Temasek, transaksi e-commerce Indonesia pada 2017 meroket 41% senilai US$ 10,9 miliar dibanding tahun 2015 yang baru US$ 5,5 miliar. Bahkan, dalam peta jalan e-commerce, pemerintah menargetkan transaksi penjualan digital akan mencapai US$ 130 miliar pada 2020.

Penyumbang bahan: Linia Firsty Dea Shafira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...