Pemerintah Jamin Investasi di Proyek Infrastruktur Menguntungkan

Desy Setyowati
9 Oktober 2018, 17:16
Infrastruktur Tol Salatiga
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Pembiayaan infrastruktur menjadi salah satu pembahasan utama Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia di Bali. Dalam kesempatan itu, pemerintah meyakinkan investor yang hadir bahwa berinvestasi di proyek infrastruktur Indonesia menguntungkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan, pemerintah menyiapkan dana dukungan tunai infrastruktur (Viability Gap Fund/VGF), pembayaran secara berkala (Availability Payment), dan jaminan untuk meminimalisir risiko pembangunan infrastruktur.

Advertisement

"Pemerintah terus mendukung dari aspek fiskal, regulasi, maupun kelembagaan,” katanya di Hotel Conrad, Bali, Selasa (9/10).

Dari aspek regulasi, pemerintah melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bambang Brodjonegoro sudah merilis aturan yang berfungsi untuk memandu proses Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Selain itu, ada juga Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang penggunaan aset negara untuk proyek KPBU. 

Pemerintah juga telah mengeluarkan peraturan yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan bagi investor melalui kemudahan dan berbagai alternatif transaksi lindung nilai terhadap risiko nilai tukar rupiah. Di antaranya adalah Call Spread Options dan Domestic Non Deliverable Forward.

(Baca juga: Ketika Tim Kampanye Jokowi dan SBY Bicara Pertemuan IMF-Bank Dunia)

“Pemerintah menyadari bahwa kerja sama dengan dunia internasional juga masih diperlukan untuk terus mengembangkan skema pembiayaan infrastruktur yang inovatif,” kata Darmin.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement