Direksi Bulog Kembali Dirombak, Menteri Rini Masukkan Dua Nama Baru
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memasukkan dua nama baru sebagai direksi Perum Bulog. Keduanya adalah Bagya Mulyanto sebagai Direktur SDM dan Umum serta Judith Jubilina Dipodiputro sebagai Direktur Komersial.
Keputusan pengangkatan dua nama baru itu dilakukan berdasarkan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-267/MBU/10/2018 oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro yang dihadiri oleh direksi Bulog di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/10).
Bagya Mulyanto sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara VIII yang merupakan anggota holding BUMN Perkebunan. Adapun, Judith Jubilina Dipodiputro sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus II Menteri BUMN yang bertugas memantau dan mengevaluasi kebijakan pembiayaan dan pelaksanaan belanja modal serta kebijakan inisiatif strategis BUMN.
(Baca: Izin Impor Beras Bulog Melonjak Menjadi 2 Juta Ton)
Mengacu pada surat tersebut, pemerintah sebagai pemilik modal Bulog juga mencopot dua direksi lama. Rini mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Andrianto Wahyu Adi dari Direktur Komersial dan Febriyanto dari Direktur SDM & Umum.
Perombakan direksi Bulog ini merupakan yang kedua sepanjang tahun ini setelah mengangkat Budi Waseso menjadi Direktur Utama Bulog pada 27 April 2018 dan pengangkatan Bachtiar sebagai Direktur Pengadaan, menggantikan Andrianto Wahyu Adi yang menjadi Direktur Komersial 8 Juni 2018. Sementara itu, posisi Direktur Operasional dan Pelayanan pun ditempati Tri Wahyudi Saleh, sekaligus memberhentikan Karyawan Gunarso.
Berikut susunan direksi Bulog per 10 Oktober 2018:
1. Budi Waseso sebagai Direktur Utama
