Peternak Apkir Dini, Harga Ayam dan Telur Bepotensi Kembali Melonjak

Michael Reily
11 Oktober 2018, 15:41
Telur Ayam Negeri
Arief Kamaludin | Katadata

Tingginya harga jagung yang mencapai Rp 5.500 per kilogram memicu peternak untuk melakukan pemotongan ayam (apkir) dini untuk menutup biaya produksi telur.  Menurut peternak, merosotnya harga telur ayam ke kisaran Rp 15 ribu per kilogram  disebabkan oleh rendahnya permintaan masyarakat.

Presiden Peternak Layer Indonesia Ki Musbar Mesdi menyatakan apkir dini bakal terus berlangsung hingga bulan Oktober berakhir. “Kami tidak kuat, ongkos pakan tinggi tetapi harga jualnya rendah,” kata Musbar di Jakarta, kemarin (10/10).

Dia mengatakan peternak bakal melakukan pemotongan ayam hingga 20% sehingga stok ayam petelur dan suplai telur sampai akhir tahun akan berkurang. Sebab, untuk memproduksi satu kilogram telur biayanya sudah setara atau bahkan melebihi harga jual  telur di tingkat peternak.

(Baca: Kemendag Naikkan Harga Acuan Telur dan Daging Ayam)

Namun begitu, pemotongan ayam menurutnya masih akan diprioritaskan pada jenis ayam yang berumur tua meski produktivitasnya tinggi. “Kita masih fokus untuk beri makan ayam muda supaya masih ada pasokan hingga akhir tahun, meskipun berkurang,” ujarnya.

Menurut data Peternak Layer Indonesia, produksi telur anggota asosiasi bisa mencapai sekitar  220 juta butir telur  per tahun. Karenanya,  peternak meminta pemerintah untuk segera menyediakan jagung untuk menjaga pasokan telur dan ayam.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Singgih Januratmoko juga meminta pemerintah supaya menghitung dengan tepat ketersediaan dan kebutuhan telur dan daging ayam. Sebab, dengan perkiraan permintaan ayam dan telur akan kembali tinggi pada kuartal empat, maka harga jualnya juga diprediksi akan meningkat.

Waspada Dampak Inflasi

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...