BPS Catat Mandatori B20 Belum Berdampak Signifikan ke Neraca Dagang

Michael Reily
15 Oktober 2018, 18:31
Peti Kemas Ekspor
Arief Kamaludin | Katadata
Peti Kemas Ekspor

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kebijakan pengendalian impor dilakukan pemerintah belum berdampak signifikan terhadap neraca dagang September 2018. Sebab, regulasi pemerintah  seperti kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 untuk impor barang konsumsi dan mandatori pengunaan minyak sawit mentah terhadap bahan bakar diesel atau B20 baru saja dimulai.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti mengatakan kinerja  impor pada September 2018 mengalami penurunan karena terdampak  situasi perdagangan global.

"Dampak kebijakan pemerintah belum terlalu berpengaruh sampai sekarang," kata Yunita di Jakarta, Senin (15/10).

(Baca: Impor Migas Menurun, Neraca Dagang September Surplus US$ 230 Juta)

Alasannya, kenaikan pajak impor untuk 1.147 komoditas baru berlaku pada 12 September 2018, meski keputusannya sudah ditetapkan pada 5 September 2018. Adapun penurunan impor barang konsumsi sebesar 14,97%, menurutnya juga lebih disebabkan oleh permintaan dalam negeri yang berkurang. Meski demikian, dia belum melihat adanya perubahan perilaku dari para pengusaha dalam menghadapi peraturan tersebut.

Yunita menyebutkan penurunan terbesar impor barang konsumsi masih didominasi oleh beberapa komoditas pangan seperti beras, daging, anggur, dan susu. Padahal komoditas pangan tidak termasuk barang-barang yang terkena kenaikan pajak dalam perbaharuan aturan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 110 Tahun 2018.

"Kita akan lihat nanti," ujarnya.

Selain pembatasan barang impor,  program mandatori B20 juga nenurutnya belum berdampak signifikan terhadap penurunan impor. Meski begitu, impor sektor migas  diakuinya berkurang sebesar 25,20% pada September 2018 dibandingkan Agustus 2018.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...