Investor Lokal Lakukan Aksi Jual, IHSG Melemah 0,5%

Image title
15 Oktober 2018, 18:47
Bursa saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Investor domestik melakukan aksi ambil untung sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,5% ke level 5.727,2 poin pada perdagangan Senin (15/10). Investor asing justru mencatat pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 378,4 miliar.

Berdasarkan data RTI, investor domestik mencatat net sell sebesar Rp 380 miliar. Mereka memanfaatkan kenaikan indeks yang terjadi pekan lalu untuk melancarkan aksi ambil untung.

Investor asing mencatatkan net buy pada saham-saham perbankan dan saham berkapitalisasi pasar besar, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 143,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 112,2 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 76,8 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 34,4 miliar.

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, terkoreksinya IHSG hari ini bukan karena mendapat sentimen negatif dari manapun. Hal tersebut merupakan koreksi yang sehat karena secara teknikal ada jarak yang terjadi pada pembukaan perdagangan.

"Jika ada range yang terlewat, misalnya IHSG di 5.700 tapi pada pembukaan jadi 5.780, maka ada gap 80 poin. Secara teknikal akan diturunkan untuk mengisi gap tersebut," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (15/10).

William mengatakan, aksi beli yang dilakukan investor asing akan menjadi sentimen positif untuk perdagangan Selasa (16/10). William memperkirakan, IHSG besok akan bergerak di kisaran 5.700 hingga 5.800 poin.

Pengumuman data neraca perdagangan dari Badan Pusat Statistik (BPS) siang tadi juga akan menjadi salah satu pendorong indeks. Menurut BPS, neraca perdagangan pada September 2018 surplus US$ 230 juta, antara lain karena penurunan nilai impor pada sektor minyak dan gas (migas) serta nonmigas. "Neraca perdagangan yang mengalami surplus, belum direspons secara keseluruhan oleh pelaku pasar," ujar William.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...