Bos Mayapada Pulangkan Dolar Setara Rp 2 T, Ajak Pebisnis Ikut Serta

Rizky Alika
15 Oktober 2018, 16:31
Dolar Amerika Serikat
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA

Konglomerat pemilik Mayapada Group Dato Sri Tahir memulangkan harta pribadinya yang tersimpan di perbankan Singapura berupa dolar Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 93 Juta dan dolar Singapura sebesar S$ 55 juta atau setara Rp 2,02 triliun. Dolar tersebut dipulangkan dan dikonversi ke dalam rupiah untuk mengikuti anjuran pemerintah yaitu pemulangan (repatriasi) harta dari luar negeri untuk mendukung perekonomian domestik.

Anjuran repatriasi gencar didengungkan Pemerintah ketika menggelar program amnesti pajak (tax amnesty) pada 2016-2017 lalu. Adapun, Tahir menyatakan dirinya mengikuti program tersebut namun tidak melakukan repatriasi sehingga membayar tarif yang lebih mahal yaitu 4%. Ia meyakini bila langkahnya saat ini diikuti oleh pengusaha-pengusaha lain akan membantu stabilisasi kurs rupiah.

"Kami harapkan pengusaha-pengusaha yang lain (ikut memulangkan dana), kami juga yakin masih banyak pengusaha yang punya uang di Singapura. Tidak perlu khawatir dengan ekonomi Indonesia. Itu pujian juga bukan dari saya, tapi dari IMF,” kata Tahir. Ia juga berharap para eksportir memarkir devisa hasil ekspornya di perbankan di dalam negeri.

(Baca juga: Pengusaha Targetkan 40% Dolar Hasil Ekspor Dikonversi ke Rupiah)

Rencananya, Tahir bakal menggunakan seluruh dana repatriasi tersebut untuk mempertebal modal Bank Mayapada. Menurut dia, tidak ada rencana untuk menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi di pasar keuangan, misalnya untuk bermain saham. “Saya tidak main saham,” kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...