Produksi Minyak dan Gas Bumi Pertamina EP Tarakan Lampaui Target
Produksi minyak dan gas bumi (migas) PT Pertamina EP hingga September 2018 berhasil melampaui target. Capaian ini merupakan upaya perusahaan mendukung ketahanan energi nasional.
Hingga September 2018, produksi minyak bumi Lapangan Tarakan mencapai 2.641 barel per hari (bph). Padahal, targetnya hanya 2.263 bph.
Sedangkan produksi gas bumi pada periode itu sebesar 2,73 MMscfd. Adapun targetnya 2,56 MMscfd.
Untuk mendukung produksi tersebut, Pertamina EP Tarakan membuat sistem baru untuk proses pengadaan barang dan jasa. Aplikasi itu bernama Integrated Procurement to Pay (IP2P). Saat ini program tersebut masih dalam tahap sosialisasi.
Procurement & Inventory SYS & Reporting Specialist Pertamina EP Branjangan Tirta Yuda mengatakan sosialisasi IP2P itu untuk memudahkan vendor mendaftar jadi rekanan. Sistem ini juga akan meningkatkan transparansi.
(Baca: Produksi Migas Pertamina EP Terus Meningkat Hingga Lampaui Target)
Dengan sistem itu, seluruh vendor Pertamina EP jika ingin mendaftar tidak perlu lagi datang ke kantor pusat Pertamina EP. Mereka cukup dengan membuka website lalu melakukan pendaftaran dengan mengunggah dokumen sebagai syarat untuk memenehui rekanan pertamina EP.
“Program IP2P juga mengkedepankan transparansi data bagi vendor yang ingin tahu mengenai data keseluruhan," kata Branjangan berdasarkan keterangan resminya, Rabu (17/10).
