Investor Lakukan Aksi Ambil Untung, IHSG Dibuka Turun 0,37%
Investor menebar aksi ambil untung (profit taking) setelah dua hari berturut-turut Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau. Pada pembukaan perdagangan Kamis (18/10), IHSG melemah 0,37% menjadi 5.845 poin.
Pergerakan IHSG juga searah dengan indeks sejumlah bursa regional yang memerah pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Nikkei 225 minus 0,53% menjadi 22.720,88 poin. Indeks Hang Seng turun 0,03% menjadi 25.454,43 poin. Indeks Komposit Bursa Shanghai anjlok 1,75% menjadi 2.516,83 poin sedangkan Indeks Strait Times Singapura turun 0,27% menjadi 3.062 poin.
Nilai transaksi pada awal perdagangan mencapai Rp 1 triliun dengan volume 1,26 miliar saham. Sebanyak 132 saham naik, 147 saham turun, dan 109 saham stagnan. Investor asing masih membukukan net buy sebesar Rp 24,06 miliar di pasar reguler.
Saham-saham sejumlah emiten Grup Lippo kembali rontok. Kabar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah kediaman Bos Grup Lippo James Riady menjadi sentimen negatif. PT Multipolar Tbk (MLPL) menempati posisi top loser dengan penurunan 3,41% menjadi Rp 85 per saham. Saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 2,78% menjadi Rp 280 per saham. Sedangkan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) turun 1,5% menjadi Rp 1.310 per saham.
(Baca: KPK Geledah Rumah Bos Grup Lippo James Riady Terkait Kasus Meikarta)
Investor juga melepas saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sehingga minus 0,83% ke level Rp 44.625 per saham. PT Sariwangi Agricultural Estate Agency (Sariwangi) yang merupakan produsen teh celup Sariwangi di bawah naungan Unilever, dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Rabu lalu.
Sementara itu, saham PT Super Energy Tbk (SURE) menempati posisi top gainer dengan kenaikan 24,79% menjadi Rp 1.510 per saham. PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) berada di posisi kedua dengan kenaikan 10,20% menjadi Rp 108.
(Baca: Emiten Rilis Kinerja Positif, Indeks Ditutup Menguat 1,16%)
