Utang Mahal, Sri Mulyani Minta Kemenhub Buat Proyek Menguntungkan

Rizky Alika
22 Oktober 2018, 20:56
Sri Mulyani
ARIEF KAMALUDIN I KATADATA

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membuat program dan proyek yang memiliki return yang bagus alias menguntungkan. Sebab, pembiayaan semakin mahal seiring meningkatnya suku bunga acuan.

“Waktu bunga acuan rendah dan likuiditas banyak, proyek apapun jadi terlihat menarik. Bahkan yang tidak mutu jadi keren karena cost of money sangat murah. Sekarang harus hati-hati suku bunga naik, kalau di sana (Amerika Serikat) 3,25%, pasti Indonesia lebih tinggi,” kata dia saat Penutupan acara Reform Leadership Training di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (22/10).

Ia mengingatkan, bila tidak membuat program dengan return yang bagus, maka beban yang ditanggung pemerintah bisa dua kali lipat. “Pertama uang dipakai untuk hal tidak terlalu bagus, kedua bayarnya makin mahal,” ujarnya.

(Baca juga: Realisasi Utang Turun 25%, Sri Mulyani: Pengelolaan Semakin Hati-hati)

Selain itu, ia juga meminta Kemenhub untuk mengoptimalkan pemanfaatan barang-barang milik negara. “Aset yang tidak digunakan secara maksimal, saya minta dihitung valuasi ekonominya berapa? Apa perlu itu? Apakah aset ini tidak bisa dipakai lebih baik lagi (untuk menyokong pembiayaan) di aset yang lain?” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia sempat menyinggung kembali soal perekonomian dunia yang tengah diliputi ketidakpastian. Ia menjelaskan, pada 2008, AS mengalami krisis ekonomi yang mendorong bank sentralnya mencetak dolar serta menurunkan suku bunga acuan hingga 0,25% untuk menggerakkan ekonomi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...