Jokowi Beri Sinyal untuk Subsidi BPJS Kesehatan

Ameidyo Daud Nasution
25 Oktober 2018, 18:29
BPJS kesehatan
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Presiden Joko Widodo memberi sinyal positif untuk pengucuran subsidi bagi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal ini dikatakan Jokowi saat membuka Muktamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke 30 di Samarinda.

Dalam acara tersebut Jokowi menjawab Ketua IDI soal defisit BPJS Kesehatan yang berlangsung terus menerus. Meski tidak menjelaskan secara gamblang, namun Presiden menyatakan bahwa subsidi bisa menjadi opsi.

"Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan energi pernah capai Rp 340 triliun, masak untuk kesehatan tidak diberikan. Kira-kira seperti itu," kata Jokowi, Kamis (25/10).

Selain subsidi, opsi lain yang dikaji adalah penggunaan sisa anggaran bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang masih mencapai Rp 3 - 4 triliun. "Yang masih defisit itu untuk non PBI dan bagi TNI Polri," kata dia.

Yang pasti, Jokowi mengingatkan agar BPJS Kesehatan tidak mengurangi pelayanan bagi masyarakat. "Opsi akan kami putuskan," ujarnya.

(Baca juga: Bail Out BPJS Rp 4,9 Triliun Cair, Potensi Defisit Masih Menganga)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...