Ditopang Arab Saudi, Trade Expo Hari Ketiga Cetak Transaksi Rp 913 M

Michael Reily
26 Oktober 2018, 19:31
Trade Expo Indonesia 2018
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sejumlah barang sudah sold out dalam waktu 3 jam setelah pembukaan dalam acara Trade Expo Indonesia 2018 , di ICE BSD , Banten (24/10). Penerima penghargaan Primaniyarta terbagi menjadi empat kategori, yang meliputi Kategori Eksportir Berkinerja, Kategori Eksportir Pembangun Merek Global, Kategori Eksportir Pelopor Pasar Baru, serta Kategori Eksportir Potensi Unggulan.

Program misi pembelian di hari ketiga Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 mencatatkan transaksi sebesar US$ 60,03 juta atau sekitar Rp 913,75 miliar. Transaksi itu diperoleh dari 9 penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha dengan sejumlah importir yang berasal dari tujuh negara dunia. 

“Penandatangan antara importir negara mitra dagang dengan pelaku usaha dan eksportir Indonesia (hari ini) mencapai  US$ 60,03 juta,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Arlinda  di Tangerang, Jumat (26/10).

Dari jumlah transaksi  tersebut, Arab Saudi menjadi negara dengan perolehan kontrak dagang terbesar yakni sebesar US$ 20 juta, diikuti Irak dengan nilai  transaksi sebesar US$ 3 juta, Zimbabwe US$ 2 juta dan Yordania US$ 1 juta. Sisanya, transaksi berasal dari negara Uni Emirat Arab, Nigeria dan Taiwan.

(Baca: Hari Kedua Trade Expo Indonesia Raup Transaksi Rp 2 Triliun)

Adapun produk yang menjadi objek kerja sama adalah mi instan, margarin, kabel fiber optik, sayuran, batu bara, dan domba.

"Kami harap nilai transaksi misi pembelian akan semakin meningkat dari dua hari yang tersisa,” ujarnya. (Baca juga: Buka Trade Expo Indonesia, Jokowi: Gunakan Perang Dagang Jadi Peluang)

Hingga hari ketiga, TEI 2018 mendapat respon postif dari beberapa pelaku usaha. Pada hari pertama dan kedua  TEI 2018 membukukan transaksi sebesar US$ 5,09 miliar atau setara Rp 77,28 triliun dan hingga hari ini, total misi pembelian selama tiga hari berturut-turut nilainya mencapai US$ 5,15 miliar atau sekitar Rp 78,38 triliun.

Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...