Menteri Susi dan Retno Siap Bawa Indonesia Jadi Pemimpin Maritim Dunia

Redaksi
Oleh Redaksi
29 Oktober 2018, 19:17
Menteri Susi dan Menteri Retno
Antara

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan komitmen Indonesia dalam diplomasi untuk kelautan dan perikanan berkelanjutan. Dalam pidato pembukaannya di “Our Ocean Conference” (OOC) 2018 di Nusa Dua Bali, dua menteri ini bersama menekankan laut adalah masa depan seluruh bangsa yang harus dijaga. 

Kedua menteri menyebutkan OOC 2018 merupakan ajang Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan di bidang maritim. Berbagai upaya dilakukan, termasuk dengan aktif melakukan diplomasi di level global.

Advertisement

(Baca juga: Puisi Jokowi Buka Konferensi Perikanan Dunia di Bali)

“Dalam beberapa tahun, diplomasi Indonesia semakin kuat. Menjadi tuan rumah OOC 2018 adalah bentuk konkrit untuk menunjukkan komitmen serius dalam mewujudkan perikanan berkelanjutan.” ujar Retno Marsudi. 

Setidaknya, sebanyak 663 komitmen telah teridentifikasi dalam penyelenggaraan OOC selama empat tahun terakhir. Dari komitmen yang terkumpul, baru 206 komitmen yang dianggap selesai. Terkait hal tersebut, sebagai tindak lanjut dari OOC 2018, Indonesia akan mengajukan usulan pembentukan tracking mechanism atau mekanisme pengontrol perkembangan realisasi komitmen yang telah dibentuk oleh masing-masing negara. 

Selain Menteri Susi dan Menteri Retno, Presiden Jokowi dalam forum ini juga menyampaikan bahwa Indonesia berupaya aktif di forum internasional. Indonesia aktif mengajukan kerja sama maritim di ASEAN, IORA, Pasifik Selatan, PBB, dan berbagai forum internasional lainnya.

Ke depan, pemerintah juga ingin mengajukan kerja sama maritim di kawasan Indo Pasifik. Bersama ASEAN dan mitra ASEAN, konsep kerja sama Indo-Pasifik tengah dikembangkan dengan menekankan inklusifitas dan penghormatan terhadap hukum internasional.

[Laporan Jeany Hartriani dari Nusa Dua, Bali]

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement