Perlambatan Ekonomi Tiongkok Membayangi, IHSG Ditutup Turun 0,52%

Hari Widowati
29 Oktober 2018, 17:55
Bursa-BEI
Arief Kamaludin|KATADATA

Perlambatan ekonomi Tiongkok yang disebabkan oleh semakin panasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS)-Tiongkok membuat investor global khawatir. Hal ini mengirimkan sentimen negatif yang membayangi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehingga ditutup turun 0,52% menjadi 5.754,61 poin.

Pemerintah Tiongkok mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III 2018 mencapai 6,5%. Ini merupakan level terendah sejak 2009. Intensitas perang dagang dikhawatirkan menekan perusahaan-perusahaan Tiongkok di berbagai sektor. Bahkan, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan perang dagang bisa menggerus 1,6% dari pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2019.

Indeks Komposit Bursa Shanghai ditutup anjlok 2,18% menjadi 2.542,1 poin. Indeks Nikkei 225 juga ditutup turun 0,16% menjadi 21.149,8 poin. Sementara itu, Indeks Hang Seng ditutup menguat 0,38% menjadi 24.812,04 poin dan indeks Strait Times Singapura naik 0,32% menjadi 2.981,54 poin.

Indeks LQ45 pada penutupan perdagangan hari ini turun lebih dalam 0,63% menjadi 904,13 poin. Berdasarkan indeks sektoral, indeks saham sektor pertambangan turun tajam 1,8% menjadi 1.847,17 poin. Indeks saham sektor properti rontok 1,33% menjadi 400,99 poin. Sedangkan indeks saham sektor keuangan turun 0,98% menjadi 1.037,66 poin.

Saham-saham pertambangan yang turun dalam, antara lain PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) -4,64% menjadi Rp 1.440, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -3,71% menjadi Rp 25.950, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 3,48% menjadi Rp 1.665. Saham-saham sektor keuangan yang anjlok, antara lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -4,21% menjadi Rp 2.050 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -2,01% menjadi Rp 23.125.

Indeks saham sektor aneka industri menguat 0,73% menjadi 1.277,57 poin. Indeks saham sektor infrastruktur naik 0,64% menjadi 1.029,52 poin. Sementara itu, indeks saham sektor konsumer stagnan di 2.459,43 poin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...