Hingga September 2018, Produksi Blok Cepu Lampaui Target

Anggita Rezki Amelia
31 Oktober 2018, 16:23
Blok Cepu
Katadata

Produksi minyak Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu selama sembilan bulan terakhir sudah melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Bahkan, hingga akhir tahun, produksi tersebut akan terus meningkat.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, produksi minyak Blok Cepu sejak awal tahun hingga akhir September 2018 rata-rata sebesar 207,9 ribu barel per hari (bph). Padahal, target APBN 2018 sebesar 205 ribu bph. Sedangkan, target program kerja dan anggaran (WP&B) sebesar 202 ribu bph.

Sekretaris SKK Migas Arief Setiawan Handoko mengatakan peningkatan produksi itu seiring dengan kondisi Blok Cepu. " Produksi lagi bagus," kata dia kepada Katadata.co.id, Rabu (31/10).

Vice President Public & Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto juga optimistis, kinerja Lapangan Banyu Urip bisa meningkat. Bahkan, hingga akhir tahun ini, rata-rata produksi minyak Banyu Urip bisa mencapai 208 ribu bph.

Agar produksi Banyu Urip semakin stabil, pihaknya tengah memasang alat pendingin di fasilitas produksi Blok Cepu. Erwin berharap dengan adanya pemasangan alat tersebut produksi bisa stabil juga meningkat. "Sedang dipasang sekarang," kata dia kepada Katadata.co.id, Kamis (27/9).

SKK Migas pun mengandalakan Blok Cepu sebagai penopang utama produksi siap jual (lifting) minyak nasional tahun depan. Selama ini penyumbang lifting minyak nasional terbesar adalah Blok Rokan.

(Baca: Blok Cepu Geser Posisi Rokan Jadi Penyumbang Terbesar Lifting Minyak)

Rokan tak lagi jadi primadona karena produksi tahun depan akan turun. Produksi Blok Rokan mulai tahun depan turun ke level 180 ribu barel per hari (bph). Sedangkan tahun ini targetnya bisa 213,5 ribu bph.

Sementara itu, SKK Migas menargetkan lifting minyak Blok Cepu tahun depan bisa mencapai 212 ribu bph. Ini lebih tinggi dari target tahun ini 205 ribu bph.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...