Kemenhub Tak Temukan Masalah Teknis pada Boeing 737-800 MAX
Kementerian Perhubungan tidak menemukan masalah teknis pada pesawat Boeing 737-800 MAX. Hal itu merupakan hasil inspeksi rutin pada 10 pesawat milik Lion Air dan 1 pesawat Garuda Airlines selama 3 bulan terakhir.
"Semua sesuai prosedur minimum daftar peralatan," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Pramintohadi Sukarno di Jakarta, Jumat (2/11). Hanya, ia menyatakan bahwa hal itu baru laporan sementara.
Pemeriksaan mencakup repetitive problems, troubleshooting, kelaikudaraan, kelengkapan peralatan dan hasil ramp check. Keseluruhan pemeriksaan berdasarkan laporan Otoritas Bandara kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kementerian Perhubungan.
(Baca juga: Diperiksa Kemenhub, Lion & Garuda Tetap Bisa Gunakan Boeing 737-8 MAX)
Pramintohadi mengungkapkan laporan itu menampilkan pengalaman terbang selama kurun waktu tiga bulan terakhir. Namun, ada satu temuan permasalahan main lighter yang tak berpengaruh besar. "Ini juga sudah diselesaikan," ujarnya.
Terkait pertemuan dengan representatif Boeing, Kementerian Perhubungan mengaku telah membahas temuan dalam log book pesawat Boeing. Namun, perencanaan lisensi masih menunggu permasalahan yang terjadi pada Lion Air JT-610. "Temuan KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) akan jadi titik penyelesaian," kata Pramintohadi.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan meminta Lion Air dan Garuda Indonesia untuk memeriksa semua unit Boeing 737-800 MAX yang dioperasikannya. Lion Air sebelumnya mengoperasikan pesawat baru ini, namun 1 unit di antaranya, yang terregistrasi sebagai PK-LQP jatuh pada penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Senin (29/10) lalu.