Percepat Investigasi Lion Air, KNKT Gandeng Badan Transportasi Amerika
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bekerja sama dengan Badan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat alias National Transportation Safety Board (NTSB). Kerja sama ini untuk mempercepat dan mengoptimalkan investigasi kecelakaan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610.
Wakil Ketua KNKT Haryo Satmiko mengatakan NTSB memang berkewajiban bermitra dengan KNKT mengingat Amerika merupakan negara pembuat pesawat yang digunakan Lion Air, yaitu jenis Boeing 737 MAX 8. Untuk itu, NTSB membawa tim Boeing untuk ikut menyelidiki kasus ini. “Sesuai kesepatakan, mereka adalah negara dari pabrikasi dan dibuatnya pesawat di sana,” kata Haryo di kantornya, Jakarta, Kamis (1/11).
Sejauh ini, kedua pihak sudah saling berbagi program kerja. Ada beberapa kelompok kerja yang sudah dibuat oleh KNKT. Mereka sudah ke lapangan untuk melihat serpihan pesawat tersebut. (Baca juga: Basarnas Temukan Lokasi Korban dan Pesawat Lion Air)
Pada kesempatan yang sama, investigator KNKT Ony Suryo Wibowo mengatakan kerja sama ini belum dapat diperkirakan sampai kapan. Sesuai pengalaman, kemungkinan berlangsung selama satu minggu ke depan karena pihak NTSB memiliki keterbatasan waktu visa kerja.
Namun, ikatan mitra ini bisa berlanjut walaupun NTSB sudah kembali ke Amerika. “Kami sudah punya kontak masing-masing,” kata Ony. (Baca pula: Pencarian Black Box Berisi CVR Lion Air PK-LPQ Terkendala Pipa PHE)
Seperti diketahui, pesawat jenis Boeing 737 MAX 8, merupakan pesawat baru Boeing yang merupakan pembaruan dari jenis pesawat tersukses mereka, Boeing 737. Pesawat Lion Air kode penerbangan JT 610 yang kecelakaan saat hendak menuju Pangkal Pinang ini baru beroperasi beberapa minggu.