PLN Gandeng Pertamina Membangun Fasilitas Mini LNG di Flores

Anggita Rezki Amelia
2 November 2018, 18:17
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) melalui anak usahanya PLN Gas dan Geothermal (PLN GG), menggandeng PT Pertamina (Persero) dalam proyek pembangunan fasilitas mini gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG). Lokasinya di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Kepala Divisi Pengadaan Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi PLN Chairani Rachmatullah mengatakan saat ini proyek tersebut dalam tahap konstruksi. Targetnya proyek itu beroperasi 2019. "Awal tahun depan," kata dia di Jakarta, Kamis (1/11).

Fasilitas mini LNG tersebut terdiri dari fasilitas regasifikasi LNG skala mini dengan moda truk dan kapal. Pembangunan fasilitas ini untuk mendukung penyaluran gas ke pembangkit listrik milik PLN.

Fasilitas ini nantinya untuk menopang pasokan gas ke pembangkit milik PLN di Flores. Adapun, pembangkit berkapasitas 30 Megawatt (MW) itu sudah jadi.

Mengacu data PLN, perusahaan pelat merah ini telah memiliki peta jalan fasilitas LNG yang akan dibangunnya. Selain mini LNG Flores, ada beberapa fasilitas mini LNG lain yang saat ini tengah masuk dalam tahap lelang oleh PLN ada di Aceh-Nias, Bangka-Belitung-Pontianak, fasilitas unit regasifikasi terapung (Floating Storage Regasification Unit/FSRU) Gorontalo, LNG Sorong-Manokwari-Nabire-Biak-Jayapura, dan LNG Indonesia Tengah.

Salah satu fasilitas LNG mini PLN yang sudah beroperasi saat ini ada di Sambera, Kalimantan Timur. Penyaluran gas dari truk ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Sambera, Kalimantan Timur, yang baru diresmikan pada Senin (2/8).

(Baca: Pembangunan Fasilitas Regasifikasi Indonesia Stagnan Selama Enam Tahun)

Fasilitas LNG ini memasok kebutuhan gas dengan 20 isotank per hari. Ini pertama kalinya PLN menggunakan moda transportasi LNG tracking dengan jarak tempuh sekitar 80 kilometer (km). Dengan fasilitas ini bisa menghemat biaya sebesar Rp 70 miliar per tahun.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...