Ditopang Bisnis di Singapura, Laba Mandiri Sekuritas Naik 3 Kali Lipat

Safrezi Fitra
5 November 2018, 08:34
Bursa Saham
Arief Kamaludin|Katadata

Bank Mandiri Sekuritas mencatatkan kenaikan kinerja sepanjang sembilan bulan tahun ini di tengah kondisi fluktuasi pasar modal. Total laba bersih yang diperoleh mencapai Rp 101 miliar, tiga kali lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp 32 miliar.

Direktur Operasional Mandiri Sekuritas Heru Handayanto mengatakan nilai keuntungan tersebut belum memperhitungkan bisnis dari anak usahanya PT Mandiri Manajemen Investasi. "Selain banyak menangani penjaminan emisi saham dan obligasi, anak usaha kami yang di Singapura juga sudah mulai profit," ujarnya di Bali, akhir pekan lalu.

Bisnis di Singapura melalui Mandiri Securities Pte.Ltd yang baru beroperasi kuartal III tahun lalu, mampu menyumbang keuntungan Rp 32 miliar atau 46% dari total laba bersih. Padahal, tahun lalu masih rugi. Sementara kontribusi laba dari bisnisnya di Indonesia mencapai Rp 69 miliar.

(Baca: Kondisi Global Menantang, OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga)

Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Mandiri Securities berhasil menembus posisi dua besar Bloomberg Global Bonds League Table dengan menguasai pangsa pasar 11,7%. Hingga September 2018, Mandiri Securities telah menyelesaikan tujuh penerbitan global bond dengan porsi penerbitan sebesar Rp 20 triliun.

Hingga kuartal III-2018, Mandiri Sekuritas mencatatkan pertumbuhan bisnis 36%. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir mengatakan pertumbuhan tersebut didorong oleh inovasi layanan investment banking, peningkatan volume transaksi equity brokerage nasabah institusi maupun ritel, serta ekspansi regional Mandiri Securities.

Dari bisnis investment banking, Mandiri Sekuritas mampu melaksanakan total 30 mandat untuk obligasi dengan porsi senilai Rp 13 triliun, serta menguasai 15% pangsa pasar. Perusahaan juga berhasil merampungkan 5 mandat penjaminan emisi saham dengan nilai penjaminan sebesar Rp 2 triliun, atau mewakili 7% pangsa pasar dari seluruh nilai penjaminan di periode ini.

Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) ini telah menjadi penjamin emisi (underwriter) dari beberapa perusahaan yang baru tercatat di PT Bursa Efek Indonesia senilai Rp 2 triliun. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), dan PT MNC Studios International Tbk (MSIN).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...