Terus Ekspansi, Mitra Go-Food Kini 300 Ribu
Perusahaan penyedia layanan on-demand Go-Jek mencatat, jumlah mitra Go-Food kini sudah mencapai 300 ribu. Jumlah tersebut meningkat 2,4 kali dibanding awal tahun yang hanya 125 ribu mitra.
Chief Commercial Expansion Go-Jek Catherine Hindra Sutjahyo menjelaskan, perusahaannya menyediakan teknologi yang memungkinkan restoran mendaftarkan diri sebagai mitra Go-Resto. "Hal itu memudahkan mitra bergabung," kata dia di Go-Food Festival Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (5/11).
Hanya, ia tak menyebutkan prosentase restoran dari 300 ribu mitra Go-Food tersebut. Kendati begitu, sebanyak 70-80% mitra Go-Food adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Go-Jek juga mengembangkan kecerdasan buatan (artificial inteligence/AI) untuk mempersonalisasi makanan dan minuman sesuai kebutuhan dan keinginan setiap konsumen. Go-Jek melalui layanan Go-Food ingin mengukuhkan diri sebagai Social Proven Personalized Food Expert.
Selainitu, Go-Jek menyelenggarakan Go-Food Festival yang memungkinkan mitranya membuka cabang tanpa mengeluarkan biaya. Saat ini, Go-Jek memiliki 22 Go-Food Festival di 12 kota. Rata-rata Go-Food Festival diisi sekitar 30 mitra, yang terbesar di GBK mencapai 100 mitra. Hingga akhir tahun ini, Go-Jek menargetkan 40 Go-Food Festival di Indonesia. "Masih ada sisa dua bulan lagi kan," ujarnya.
(Baca juga: Persaingan Sengit Grab dan Go-Jek Bangun Aplikasi Super
Go-Jek juga rutin menggelar pesta diskon kuliner. Go-Jek melalui Go-Food menggelar Hari Kuliner Nasional (Harkulnas) pada Mei lalu. Kali ini, dalam rangka hari jadinya yang ke delapan, Go-Jek menggelar Pesta Makan Minum Murah Menang Mobil (MaMiMuMeMo) dengan memberikan diskon 40% setiap harinya selama sebulan.