Jambaran Tiung Biru Ditargetkan Berproduksi Pertengahan 2021

Anggita Rezki Amelia
7 November 2018, 19:30
pipa gas pertamina
Arief Kamaludin|Katadata

PT Pertamina EP menargetkan Lapangan Jambaran Tiung Biru bisa berproduksi 2021. Lapangan Jambaran Tiung Biru ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Direktur Utama PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan saat ini Lapangan Jambaran Tiung Biru masih dalam tahap pengembangan. “Kami harap onstream di pertengahan 2021,” kata dia di Jakarta, Rabu (7/11).

 Jambaran Tiung Biru ini nantinya bisa menghasilkan gas 315 MMscfd. Namun, dari jumlah itu yang bisa dijual hanya 172 MMscfd. Kemudian, kandungan gas itu juga ada karbondioksida (CO2) sebesar 110 MMscfd.

Gas CO2 ini nantinya akan digunakan untuk produksi Lapangan Sukowati menggunakan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR). Dengan begitu, bisa mendongkrak produksi Pertamina EP secara keseluruhan.

Jambaran Tiung Biru merupakan unitisasi antara Lapangan Jambaran yang masuk Blok Cepu dan Lapangan Tiung Biru yang masuk wilayah kerja PT Pertamina EP dengan operatornya adalah PEPC. Proyek JTB diperkirakan menelan belanja modal (capital expenditure/capex) US$ 1,547 miliar.

Kontrak Lapangan Jambaran Tiung Biru akan berakhir September 2035. Saat ini, Pertamina harus mengembalikan biaya investasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang menyatakan mundur dari pengelolaan blok tersebut tahun lalu.

Ketua BKS blok Cepu Ganesha Asyari pernah mengatakan total nilai investasi yang harus dibayar Pertamina sesuai kesepakatan sebesar US$ 16,77 juta atau sekitar Rp 223 miliar. Angka ini sebenarnya lebih kecil dari permintaan awal BUMD, yakni US$ 18 juta.

(Baca: Pengembalian Investasi BUMD di Proyek Jambaran Tiung Biru Mundur Lagi)

Nantinya, investasi yang dikembalikan itu dibagi kepada masing-masing BUMD yang tergabung dalam BKS sesuai porsi kepemilikannya. Empat BUMD itu adalah Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) dengan porsi 2,2423%, Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC) 1,0910%, Asri Dharma Sejahtera (ADS) 4,4847% dan Blora Patragas Hulu (BPH) 2,1820%.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...