Hingga Oktober, Lifting Migas Masih di Bawah Target

Anggita Rezki Amelia
8 November 2018, 19:13
Rig Minyak
Katadata

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat kinerja produksi siap jual (lifting) migas selama 10 bulan terakhir masih 96% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Alasannya, kondisi lapangan yang tua.

Mengacu data SKK Migas, sejak Januari sampai Oktober 2018, lifting migas telah mencapai 1.917 juta barel setara minyak per hari (boepd). Sementara target APBN 2018 sebesar 2.000 juta boepd.

Advertisement

Jika dirinci, lifting minyak baru mencapai 774 ribu barel per hari (bph) atau 97% dari target APBN 2018 sebesar 800 ribu bph. SKK Migas memprediksi hingga akhir tahun ini, lifting minyak tak mencapai target atau sebesar 776 ribu bph.

Lifting gas juga masih 1.143 juta boepd atau 95% dari target APBN 2018 sebesar 1.200 juta boepd. Hingga akhir tahun ini capaiannya diproyeksikan sebesar 1.136 juta boepd.

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan kondisi lapangan migas yang tua ikut mempengaruhi kinerja produksi. Untuk itu diperlukan upaya optimalisasi lapangan agar penurunan produksi tidak terlalu tajam. “Selain itu diperlukan upaya pencarian cadangan migas baru,” kata dia di Ciloto, Kamis (8/11). 

Dari data SKK Migas, 45% dari seluruh 74 blok produksi telah berumur lebih dari 25 tahun. Sisanya 21% berusia di bawah 15 tahun, dan 34% berusia 15-25 tahun. Sementara itu, 77% dari seluruh blok produksi telah mengalami penurunan produksi.

Adapun hingga 31 Oktober 2018, total wilayah kerja di Indonesia mencapai 219 blok migas. Kondisi ini terus menurun sepanjang lima tahun terakhir.

Tahun 2013, merupakan wilayah kerja dengan jumlah yang terbanyak mencapai 321 wilayah kerja. Setahun kemudian, blok migas terus turun menjadi 318 blok. Lalu, 2015 turun lagi menjadi 312 blok. Sementara 2016 jumlah wilayah kerja menjadi 280 blok, dan pada 2017 hanya tersisa 255 blok migas.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement