Jumlah Pekerja Hulu Migas dalam 4 Tahun Terakhir Terus Berkurang

Anggita Rezki Amelia
9 November 2018, 15:28
Pekerja migas
Dok. ExxonMobil
ilustrasi pekerja migas.

Jumlah pekerja di sektor minyak dan gas bumi (migas) terus turun dalam empat tahun terakhir. Jumlah pekerja ini, lebih didominasi tenaga kerja dalam negeri, daripada asing.  

Menurut Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher, jumlah pekerja itu mengikuti kebutuhan perusahaan. “Proyek selalu ada. Terkait kebutuhan tenaga kerja asing dan Indonesia akan menyesuaikan kebutuhan dari masing-masing proyek,” kata dia, Jumat (9/11).

Berdasarkan data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), total jumlah pekerja asing dan Indonesia tahun 2014 mencapai 33.432 orang. Lalu turun di tahun 2015 menjadi 32.767 orang. Kemudian, tahun 2016 hanya 30.531 orang. Tahun 2017 menjadi 27.216 orang dan semester I tahun 2018 hanya 25.051 orang.

Jika dirinci, jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA), tahun 2014 mencapai 1.140 orang. Tahun 2015, sebanyak 1.022 orang. Tahun 2016, hanya 668 orang. Setahun berikutnya, 405 orang dan semester I tahun 2018 sebesar 312 orang.

Sementara itu, jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tahun 2014 bisa mencapai 32.292 orang. Tahun 2015, turun menjadi 31.745 orang. Tahun 2016, sebesar 29.863 orang. Kemudian di tahun 2017 hanya 26.811 orang dan selama enam bulan pertama tahun 2018 hanya 24.739 orang.

Manager Senior Sumber Daya Manusia (SDM) Kontraktor Kontrak Kerja Sama SKK Migas Daniel Kurnianto, mengatakan penurunan jumlah TKA tersebut salah satunya karena seiring berakhirnya izin pekerja asing tersebut di Indonesia. "TKA secara rasio terus turun,"kata dia dalam sarasehan media, Kamis (/811).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...