Pasca IPO, Dewata Freightinternational Suntik Modal Anak Usaha Rp 16 M

Image title
9 November 2018, 12:46
Bursa Saham
Arief Kamaludin|Katadata

PT Dewata Freightinternational Tbk (DEAL) akan menyuntik modal anak usahanya PT Dewata Makmur Bersama senilai Rp 16 miliar pasca pencatatan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tambahan modal itu akan digunakan untuk membangun tiga pembangkit listrik.

"Selama ini kami banyak mengangkut logistik power plant, mulai dari mengambil barang di Tiongkok dan Jepang, sampai di posisi tujuan," kata Presiden Direktur Dewata Freightinternational Bimada, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (9/11). Anak usaha tersebut akan menjadi diversifikasi bisnis perseroan.

Dewata Makmur Bersama sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pembangkit listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) di Tarakan, dengan nilai investasi Rp 200 miliar. Mereka juga akan menandatangani MoU serupa untuk pembangunan pembangkit listrik di Lampung dan Pulau Seram dengan kapasitas masing-masing sebesar 15 Megawatt (MW). "Targetnya tahun depan mulai membangun pembangkit listrik di Tarakan. Mulai April 2019, mesin-mesinnya kami bawa ke Tarakan," ujar Bimada.

Dewata Freightinternational menjadi emiten ke-50 tahun ini dengan melepas 300 juta saham atau sekitar 26,79% saham dari modal disetor dan ditempatkan setelah IPO. Perseroan menawarkan harga saham perdananya sebesar Rp 150 sehingga total dana yang diraih sekitar Rp 45 miliar.

(Baca: Adu Kuat Perusahaan Logistik Berebut Pasar E-Commerce)

Sisa dana yang didapatkan dari IPO ini setelah menyuntikkan dana ke anak perusahaan, akan mereka gunakan untuk modal operasional perusahaan. Alasannya, karena dari sisi logistik, kekuatan finansial sangat dibutuhkan untuk menentukan pertumbuhan perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...