Bank Mandiri Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp 15,28 Triliun

Hari Widowati
12 November 2018, 11:10
Lahan tani
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Ilustrasi lahan pertanian.

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Mandiri Tbk pada periode Januari-Oktober 2018 mencapai Rp 15,28 triliun atau 87% dari target penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 17,56 triliun. Perseroan akan meningkatkan penyaluran KUR ke sektor pertanian dan perkebunan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penyaluran KUR produksi mencapai Rp 7,49 triliun atau 49% dari total KUR. Dari angka tersebut, penyaluran KUR ke sektor pertanian baru sebesar 37%. Adapun penyaluran KUR ke sektor jasa produksi mencapai 54%, sektor perikanan 0,5%, dan sektor industri pengolahan 8,5%.

“Kami menyadari, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang memiliki risiko tinggi, terutama karena faktor cuaca. Untuk itu, kami telah menyiapkan beberapa strategi dalam penyaluran KUR ke sektor pertanian, salah satunya adalah penyiapan KUR skema khusus bagi kelompok tani dan nelayan (Gapoktan),” kata Kartika di sela-sela Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo dalam rangka penyerahan SK Perhutanan Sosial, KUR, KBR bibit dan alat ekonomi produktif serta CSR, di Taman Hutan Kota Bandung, Minggu (11/11).

Pada KUR skema khusus ini, petani akan diberikan pilihan cara pembayaran, yakni secara angsuran ataupun secara sekaligus sesuai masa panen. “Skema Gapoktan ini juga kami kembangkan melalui pengelolaan bersama dalam bentuk klaster dengan menggunakan mitra usaha penjamin pembelian atau off taker. Artinya, petani sudah memiliki kepastian pembeli dengan harga sesuai pasaran,” kata Kartika.

(Baca: Penyaluran Kredit Rakyat per Agustus Capai 70,9% dari Target)

Pendekatan tersebut terbukti memberikan hasil yang optimal saat Bank Mandiri mendukung program perhutanan sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) berupa revitalisasi lahan tambak udang di Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Dalam program itu, Bank Mandiri memberikan KUR kepada Klaster Gapoktan nelayan tambak di Muara Gembong untuk meningkatkan hasil panen udang dengan off taker dari Perum Perindo. "Hasilnya sangat baik karena produktivitas naik signifikan dan nelayan mampu mengembalikan KUR yang diterima,” katanya.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya telah menjajaki penerapan pendekatan KUR skema khusus tersebut di lokasi pertanian perkebunan potensial di Jawa Barat, seperti di kawasan Gunung Puntang, Bandung Selatan. Bank Mandiri optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR tahun ini sebesar Rp 17,56 triliun, serta mencapai target penyaluran komposisi KUR produksi sebesar 50%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...