Tiga Strategi Pemerintah Temukan Ladang Migas Baru

Anggita Rezki Amelia
15 November 2018, 14:47
Sumur Minyak
Chevron

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk mencari cadangan minyak dan gas bumi (migas) baru di Indonesia. Setidaknya ada tiga strategi Kementerian ESDM untuk mengembangkan lapangan migas baru di Indonesia.

Upaya pertama menurut Wakil Menteri ESDM adalah dengan menggratiskan akses data wilayah kerja migas untuk investor dan akan dibayar setelah menang lelang. Sebelumnya, pembukaan data migas pada saat lelang blok migas dikenai biaya maksimal sebesar US$ 80 ribu.

Advertisement

Dengan upaya itu harapannya, banyak blok migas yang laku dilelang. "Kalau blok terjual, ada harapan penemuan discovery lapangan-lapangan baru. Kalau penyajian data memakai cara lama, saya pesimis dapat lapangan baru," ujar Arcandra di Jakarta, Kamis (15/11).

Kedua, pemanfaatan maksimal dana dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) yang disetor kontraktor blok migas. Ini merupakan terobosan baru dari Kementerian ESDM bagi setiap kontrak migas yang  berakhir kontraknya. Jadi, dana KKP tersebut sebagai kewajiban yang harus dipenuhi kontraktor selama lima tahun pertama untuk kegiatan eksplorasi.

Tercatat per 31 Oktober lalu, telah terkumpul US$ 1,3 miliar dana KKP untuk delapan tahun ke depan. Targetnya hingga akhir tahun ini jumlah dana KKP yang terkumpul menjadi US$ 2 miliar.

Dengan dana KKP, kontraktor bisa melakukan kegiatan eksplorasi di blok yang telah diberi perpanjangan kontrak maupun di wilayah terbuka di sekitar blok tersebut. Kegiatan eksplorasinya terdiri dari kegiatan seismik hingga pengeboran. "Makanya kami perkenalkan KKP. Selama ini kan itu belum ada, kalau kontraktor tidak komitmen, dana itu diambil oleh pemerintah,"ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement