Bappenas Ingatkan Ancaman Ekspor Besar-besaran Gas Bumi dan Batu Bara

Image title
16 November 2018, 18:46
Blok Migas Pertamina Hulu Energi
Pertamina Hulu Energi

Kementerian Perncanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional mengingatkan dampak ekspor besar-besaran dari batu bara dan gas bumi. Ini karena Indonesia, bukan negara yang memiliki cadangan minyak dan gas bumi (migas); dan batu bara besar.

Menurut Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, model pengelolaan energi di Indonesia belum ideal. Alasannya, hingga kini belum ada dampak positifnya dari kegiatan itu. “Kondisi yang terjadi hari ini, laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah di bawah nasional, indeks per kapitanya juga di bawah,” kata dia di Jakarta, Jumat (16/11).

Bambang mengatakan saat ini, ekspor batu bara dan gas bumi Indonesia termasuk yang terbesar di dunia. Padahal, dari segi cadangan Indonesia bukan yang terbesar.

Berdasarkan data dari Bappenas, Indonesia memiliki cadangan baru bara sekitar 30 miliar ton. Dengan jumlah produksi tahun ini ditargetkan sekitar 500 juta ton. Adapun, batu bara yang dieskpor 300 juta ton. Sedangkan, untuk cadangan gas di Indonesia 200 TSCF, dengan total produksinya hampir mencapai TSCF. 

Hal ini berbeda dengan Rusia yang memiliki cadangan batu bara kurang lebih mencapai 150 miliar ton. Adapun, produksinya sekitar 400 juta ton, dengan nilai ekspor batu bara hanya mencapai 125 juta ton. Sedangkan, untuk gas Rusia memiliki cadangan sekitar 1.700 TSFC, dengan total produksi 22 TSCF. 

Kondisi tersebut tentunya akan memiliki dampak. Dari sisi jangka pendek, besarnya ekspor akan berdampak posisitf terhadap neraca perdagangan. Namun, yang perlu diingat, baik batu bara atau gas adalah sumber energi yang tidak terbarukan.

Karena bukan tergolong sumber energi terbarukan, manfaat dari batu bara dan gas bumi lambat laun akan turun drastis. Di sisi lain, kebutuhan energi domestik akan membesar. Akhirnya, Indonesia tidak bisa lagi mengekspor dan ada selisih antara pasokan dan kebutuhan.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...