Ditopang 9 Sektor Usaha, IHSG Melaju 1,44% di Sesi I
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan hari ini berhasil melaju 1,44% ke level 6.041,26 poin. Penguatan nilai tukar rupiah, paket kebijakan ekonomi terbaru yang dirilis pemerintah, dan aksi beli investor asing menjadi katalis bagi pergerakan indeks.
Nilai tukar rupiah terus menguat menuju level Rp 14.500 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot. Hari ini pemerintah mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 16 yang merupakan respons untuk memperkuat nilai tukar dan mengurangi tekanan pada neraca transaksi berjalan.
Dalam paket kebijakan tersebut, ada tiga poin penting, yakni perluasan insentif pajak, pelonggaran Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk 54 bidang usaha, dan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE).
Sebanyak 9 sektor indeks menguat signifikan pada sesi pertama perdagangan, Jumat (16/11). Indeks sektor infrastruktur naik paling tinggi 2,31% menjadi 1.094,74 poin. Indeks sektor keuangan naik 1,98% menjadi 1.144,95 poin disusul indeks sektor agribisnis yang naik 1,88% menjadi 1.450,8 poin. Indeks sektor industri dasar naik 1,65% menjadi 792,01 poin. Indeks sektor properti menguat 1,13% menjadi 421,62 poin.
Sementara itu, indeks sektor konsumer naik 1,11% menjadi 2.373,16 poin. Indeks sektor manufaktur naik 1,02% menjadi 1.519,55 poin. Indeks sektor pertambangan menguat 0,98% menjadi 1.871,43 poin. Sementara itu, indeks sektor perdagangan naik 0,8% menjadi 813,18 poin. Indeks sektor aneka industri turun 0,16% menjadi 1.413,24 poin.
