Dua Instruksi Menteri Jonan ke Pegawai SKK Migas Jelang Akhir Tahun
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi arahan kepada seluruh pejabat Satuan Kinerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) jelang akhir tahun. Salah satu arahannya adalah untuk mengefisiensikan biaya penggantian biaya operasi migas (cost recovery) tahun ini.
Arahan tersebut disampaikan Jonan di Kantor SKK Migas, City Plaza Jakarta, Jumat (16/11). Dari pantauan Katadata.co.id, acara berlangsung kurang lebih tiga jam.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan pihaknya akan berupaya menjalankan arahan dari Menteri ESDM tersebut. "Kami tetap upayakan cost recovery seefisien mungkin hingga akhir tahun," kata dia, Jumat (16/11).
Selain cost recovery, Jonan kata Wisnu meminta pegawai SKK Migas menjaga kinerjanya. Apalagi, tersisa 1,5 bulan hingga tutup tahun 2018.
Menurut Wisnu, salah satu target kerja yang akan melampaui target tahun ini adalah penerimaan negara dari sektor hulu migas. "Penerimaan akan melebihi target," kata dia.
Saat ini, penerimaan negara dari hulu migas sampai Oktober 2018 telah mencapai US$ 14,6 miliar, ini sudah 123% dari target APBN 2018 sebesar US$ 11,9 miliar. SKK Migas memprediksi sampai akhir tahun capaian penerimaan migas mencapai US$ 17,5 miliar atau 147% dari target.
