Target Mundur Lagi, Proyek Pipa Duri-Dumai Beroperasi Bulan Depan

Anggita Rezki Amelia
16 November 2018, 16:39
Pipa gas
Arief Kamaludin|KATADATA

Penyelesaian pembangunan proyek pipa gas dari Duri ke Dumai mundur dari target. Padahal proyek anyar itu sebelumnya ditargetkan rampung Oktober lalu.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Alimuddin Baso mengatakan proyek pipa tersebut belum bisa beroperasi bulan lalu karena masih dalam tahap penyelesaian. Salah satunya proyek pipa tersebut kini masih dalam tahap pigging.

Pigging merupakan aktivitas pembersihan internal bagian dalam pipa dari berbagai material kotoran. Proses ini penting untuk menjaga kelangsungan fungsi pipa.

"Saya sudah komunikasi sama Presiden Direktur Pertagas Pak Wiko. Mereka siap di Desember," kata dia kepada Katadata.co.id, Jumat (16/11).

Pipa Duri-Dumai akan menyaluran gas untuk beberapa pihak. Pertama, untuk Kilang Pertamina di Dumai. Lalu, kebutuhan industri di Riau. Kemudian, kebutuhan pelabuhan, dan industri petrokimia dalam rangka mendorong nilai tambah ekonomi daerah, nasional serta daya saing industri.

Pipa gas Duri-Dumai memiliki diameter 24 inch dan memiliki panjang 67 kilometer. Gas yang mengalir di pipa itu merupakan milik Pertamina dan PGN. Sumbernya berasal dari tiga blok migas yakni Corriodor (ConocoPhillips), Blok Bentu (Energi Mega Persada/EMP), dan Blok Jambi Merang (JOB Pertamina-Talisman).  Proyek pipa ini dibangun oleh Pertamina dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

Nilai investasi proyek tersebut diperkirakan US$ 52,2 juta atau sekitar Rp 705 miliar. Proyek ini menyerap tenaga kerja hingga 400 orang pada masa konstruksi.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...