Didera Aksi Ambil Untung, Indeks Bursa Melemah 0,25% di Sesi I

Hari Widowati
19 November 2018, 13:15
Bursa saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Investor kembali melakukan aksi ambil untung memanfaatkan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik tinggi akhir pekan lalu. Saham-saham emiten batu bara mendominasi jajaran top losers dan membawa IHSG ditutup melemah 0,25% ke level 5.997,6 poin pada sesi pertama perdagangan Senin (19/11).

Saham PT Delta Dunia Tbk (DOID) menempati posisi kedua top losers dengan penurunan 3,36% menjadi Rp 720. PT Indika Energy Tbk (INDY) di posisi ketiga dengan penurunan 3,14% menjadi Rp 2.470. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di posisi kelima dengan penurunan 2,34% menjadi Rp 167. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menyusul di posisi keenam dengan penurunan 2,27% menjadi Rp 1.510. Adapun Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di posisi ketujuh setelah terkoreksi 1,87% menjadi Rp 22.350.

Advertisement

Jika dilihat berdasarkan pergerakan indeks sektoral, indeks sektor pertambangan turun 0,48% menjadi 1.854,52 poin. Indeks sektor infrastruktur dan konsumer turun lebih dalam, masing-masing sebesar 0,83% dan 0,74%. Indeks sektor perdagangan juga turun 0,52% menjadi 806,34 poin. Indeks sektor manufaktur turun 0,49% menjadi 1.503,99 poin.

Sementara itu, indeks aneka industri turun 0,39% menjadi 1.412,79 poin sedangkan indeks sektor industri dasar turun tipis 0,03% menjadi 792,24 poin. Indeks sektor properti menguat 0,54% menjadi 422,61 poin. Indeks sektor keuangan naik 0,23% menjadi 1.140,56 poin dan indeks sektor agribisnis naik 0,07% menjadi 1.445,66 poin.

(Baca: Investor Asing Koleksi Saham Rp 3,38 Triliun dalam Sepekan)

Nilai transaksi saham mencapai Rp 3,18 triliun dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 4,73 miliar saham. Sebanyak 183 saham naik, 164 saham turun, dan 131 saham tetap. Investor asing mencatat net buy Rp 152,65 miliar di seluruh pasar.

Di jajaran top gainers, PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) memimpin dengan kenaikan 8,61% menjadi Rp 164. PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) di urutan kedua dengan kenaikan 5,26% menjadi Rp 700. PT Mitra Investindo Tbk (MITI) yang naik 4,84% menjadi Rp 65 di urutan ketiga.

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mencatat penurunan terdalam di jajaran top losers, yakni 3,96% menjadi Rp 1.820. Saham yang paling aktif ditransaksikan berdasarkan nilai adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 209,7 miliar dengan volume 8,3 juta saham. PT Hanson International Tbk (MYRX) menjadi saham yang paling banyak ditransaksikan berdasarkan volume 904,8 juta saham, dengan nilai Rp 107 miliar.

(Baca: Sektor Keuangan dan Industri Dasar Melaju, IHSG Dibuka Menguat 0,33%)

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement